10 Negara Berikan Surat Kepercayaan ke Jokowi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
08 August 2024 13:15
Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) didampingi Menlu Retno Marsudi (kiri) bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (ketiga kiri) dalam pertemuan bilateral di sela-sela KTT G7 di Hirioshima, Jepang pada 21 Mei 2023. (Secretary President of Indonesia / Handout/Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) didampingi Menlu Retno Marsudi (kiri) bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (ketiga kiri) dalam pertemuan bilateral di sela-sela KTT G7 di Hirioshima, Jepang pada 21 Mei 2023. (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

10 Dubes itu berasal dari Brunei Darussalam, Republik Kuba, Republik Tunisia, Federasi Rusia, Republik Bulgaria, Papua Nugini, Amerika Serikat, Republik Lithuania, Republik Makedonia Utara dan Republik Slovenia.

Saat memberikan keterangan pers, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan ada beberapa perjanjian dagang yang mau dikejar penyelesaiannya dengan negara tersebut.

"Misalnya dengan Amerika Serikat, sekarang ini kita sedang mencoba mendorong dapat melakukan negosiasi mengenai critical mineral arrangement dan perpanjangan generalized system of preferenca atau (GSP) bagi Indonesia," kata Retno.

Selain itu dengan Tunisia sedang mencoba menyelesaikan perundungan Indonesia-Tunisia Preferential Trade Agreement, yang ditargetkan selesai pada tahun ini.

"Kalau preferential trade agreement dapat diselesaikan proyeksinya kenaikan ekspor kita dapat mencapai 32,82%," terangnya.

Adapun dengan Rusia mau mendorong penyelesaian perundingan Indonesia - EU Russian Economic Union Free Trade Agreement atau Indonesia - Rusia EAEU FTA, yang nantinya juga akan meningkatkan nilai perdagangan Indonesia dengan Rusia dan anggota EAEU.

Sedangkan dengan negara Bulgaria, Lithuania, Slovenia juga sedang mendorong penyelesaikan negosiasi untuk Indonesia - EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU CEPA).

Lebih lanjut, Retno mengatakan Indonesia juga terus mendorong beberapa kerja sama dengan negara Amerika Latin dan Eropa. Seperti Inisiatif yang dilakukan yakni Indonesia Latin America and The Caribbean Business Forum yang pada tahun ini akan dilakukan pada September mendatang di Peru, juga Indonesia Europe Business Forum pada 7 - 8 Oktober di Jakarta.

Retno juga mengungkapkan 10 dubes negara tersebut juga diundang dalam Trade Expo Indonesia yang diselenggarakan 9 - 12 Oktober di Jakarta.

"tentunya dengan 10 negara tersebut kita akan bicara mengenai kerja sama dalam pariwisata, konektivitas, pembangunan IKN, dan lainnya," kata Retno.

Adapun dengan Papua Nugini juga didorong untuk penguatan kerjasama di Pasifik. Retno mengatakan nantinya usai penyerahan surat kepercayaan ini nanti akan dibahas oleh Kementerian Luar Negeri untuk mendetilkan prioritas kerja sama dengan 10 negara tersebut.

Retno juga mengungkapkan nilai dagang dari 7 negara yang memberikan surat kepercayaan itu juga mengalami surplus perdagangan dengan Indonesia. Seperti Amerika Serikat nilai perdagangannya surplus lebih dari US$ 34,5 miliar, Rusia lebih dari US$ 3,3 miliar,.

"Kalau kita lihat 10 negara tersebut 7 dari 10 negara tersebut memiliki total perdagangan bilateral di atas US$ 100 juta kecuali dengan Kuba, Lithuania, dan Makedonia Utara," kata Retno.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular