
Video: Ekonomi Dunia Diramal Suram, Pengusaha Tunda Ekspansi Agresif
Jakarta, CNBC Indonesia- Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2024 menjadi 51,1% dari perkiraan semula di 5,2%.
Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo, Sutrisno Iwantono menilai wajar langkah OECD memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi RI 2024. Dimana pada 2023, target pertumbuhan ekonomi RI sudah dibawah target 5,3% dan realisasi di 5,05%.
Dimana perlambatan ekonomi 2023 dinilai Apindo sebagai efek gejolak global hingga El Nino dan perang sehingga kondisi ini bisa memberi dampak lanjutan di 2024.
Saat ini pelaku usaha wait & see dan tidak melakukan ekspansi yang agresif menghadapi kondisi ekonomi global hingga sentimen Pemilu 2024. Lalu bagaimana pengusaha melihat prospek ekonomi RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo, Sutrisno Iwantono dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Rabu, 07/02/2024)
-
1.
-
2.
-
3.