FOTO

International Water Forum (IWF) Ungkap Strategi Atasi Krisis Air

Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Senin, 05/02/2024 18:26 WIB

International Water Forum akan mengoperasikan pendanaan sekitar US$ 1 miliar yang didedikasikan untuk proyek-proyek air bersih.

1/9 Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah memberi pemaparan di acara Road to 10th World Water Forum di menara Danareksa, Jakarta, Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum, dan Perumahan (DJPI), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) sukses menggelar workshop ke-4 atau terakhir dengan mengangkat topik terkait "Designing Global Water Fund Establishment"di menara Danareksa, Jakarta, Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

2/9 Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah memberi pemaparan di acara Road to 10th World Water Forum di menara Danareksa, Jakarta, Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pada acara tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah mengungkapkan, event ini diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan dan bisa menemukan rekomendasi yang realistis terkait masalah Air di dunia. "Saya menyambut inisiatif yang diajukan oleh para pakar dalam kolaborasi bersama dengan para kordinator untuk membentuk global water fund," jelasnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3/9 Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah memberi pemaparan di acara Road to 10th World Water Forum di menara Danareksa, Jakarta, Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

International Water Forum (IWF) akan mengoperasikan pendanaan sekitar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun yang didedikasikan untuk proyek-proyek air bersih. Program ini diharapkan bisa memberikan membuka akses air bersih di berbagai daerah di Indonesia. "Ini kesempatan berharga bagi kita untuk mengeksplorasi dan mengatur jalannya prinsip-prinsip dalam Global Water Fund," kata Herry. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

4/9 Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah memberi pemaparan di acara Road to 10th World Water Forum di menara Danareksa, Jakarta, Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kebutuhan akan sanitasi dan upaya penanggulangan banjir diperkirakan akan meningkat, seiring penambahan jumlah penduduk. Untuk itu diperlukan upaya untuk mengatasi kesenjangan finansial dalam pendanaan proyek air bersih di Indonesia dan negara-negara lain. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5/9 Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah memberi pemaparan di acara Road to 10th World Water Forum di menara Danareksa, Jakarta, Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Untuk mengatasi permasalahan air bersih dan gap pendanaan melalui Global Water Fund (GWF). Program ini bisa menjadi solusi pendanaan secara berkelanjutan, dan mengindentifikasi tantangan dalam isu air bersih dan sanitasi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

6/9 Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah memberi pemaparan di acara Road to 10th World Water Forum di menara Danareksa, Jakarta, Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dalam pertemuan di UN water converence tahun lalu terungkap bahwa Indonesia akan sulit mencapai sustainable deveploment goals di 2030 jika usaha yang dilakukan tidak berubah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

7/9 Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah memberi pemaparan di acara Road to 10th World Water Forum di menara Danareksa, Jakarta, Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Untuk itu, Inisiatif GWF dianggapnya menjadi salah satu solusi yang bisa menekan finansial gap saat ini. Lewat GWF, diharapkan banyak pihak yang ikut terlibat dalam mendorong terciptanya ketersediaan air. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

8/9 Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah memberi pemaparan di acara Road to 10th World Water Forum di menara Danareksa, Jakarta, Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Staf Khusus (Stafsus) Menteri PUPR BiStaf Ahli Khusus Menteri PUPR, Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali mengungkapkan bahwa suplai air perpipaan di RI masih di bawah 21%. Padahal dalam 9 tahun terakhir diakuinya RI sangat massif dalam melakukan pembangunan infrastruktur.
"Terkait water suplai kita masih jauh tertinggal. Saya bisa katakan mungkin kita di bawah Nepal dan Laos," ujar Firdaus dalam Workshop terkait "Designing Global Water Fund Establishment". (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

9/9 Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah memberi pemaparan di acara Road to 10th World Water Forum di menara Danareksa, Jakarta, Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Seperti diketahui, suplai air perpipaan di RI masih di bawah 21%. Padahal dalam 9 tahun terakhir RI sangat massif dalam melakukan pembangunan infrastruktur. Kehadiran Global Water Fund diharapkan bisa memenuhi kebutuhan investasi untuk proyek air bersih. Dengan begitu, ada dukungan keuangan jangka panjang baik untuk pembangunan akses, hingga penanggulangan bencana terkait air. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)