Road To World Water Forum

Waduh, 2,2 Miliar Masyarakat Dunia Tidak Miliki Akses Air Bersih

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 05/02/2024 10:28 WIB
Foto: Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna memberi pemaparan di acara Road to 10th World Water Forum di menara Danareksa, Jakarta, Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan masih ada 2,2 miliar orang atau setengah dari populasi dunia tidak memiliki akses air bersih. Untuk itu diperlukan perhatian lebih banyak dan investasi untuk mengimbangi aksi perubahan iklim dan kebersihan air.

"Saat ini kurang dari 3% dari total pendanaan perubahan iklim yang dialokasikan ke proyek yang berhubungan dengan air dan sanitasi," ujar Herry dalam Workshop Sustainable Water Finance, Senin (5/2/2024).

Dia menambahkan dibutuhkan investasi US$ 114 miliar setiap tahunnya untuk membangun akses air bersih dan sanitasi, serta memenuhi SDGs yang ke 6. Sayangnya, hanya 1 dari 10 proyek yang didedikasikan untuk air dan air bersih. Hal ini pun membawa masalah baru, dan 1,6 miliar masyarakat dunia terancam bencana banjir.


"Memastikan askes air bersih dan sanitasi untuk semua, akses untuk air yang layak dan bersih adalah kebutuhan dasar manusia untuk kesehatan," ujarnya.

Untuk itu, kehadiran Global Water Fund diharapkan bisa memenuhi kebutuhan investasi untuk proyek air bersih. Dengan begitu, ada dukungan keuangan jangka panjang baik untuk pembangunan akses, hingga penanggulangan bencana terkait air

"Inisiatif ini berupaya untuk meningkatkan pendanaan tahunan yang signifikan sekitar US$ 114 miliar yang diperlukan untuk mencapai enam tujuan SDGs," kata dia.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ternyata Harga Panel Surya Bisa Lebih Murah, Tapi Ada Syaratnya