
Ini Daftar & Harga Aset Tommy Soeharto yang Bakal Dilelang Sri Mulyani

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan akan kembali melelang aset sitaan milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Aset ini telah mengalami tiga kali lelang, tetapi tak jua laku.
Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto menuturkan aset Tommy juga mengalami penurunan penawaran setelah tiga kali lelang. Tahun ini, pihaknya akan kembali melelang aset tersebut. Namun, dia tidak menegaskan kepastian nilai penawaran.
"Aset Tommy Soeharto sudah berapa kali ya belum laku sampai sekarang, mungkin akan dilelang ulang di 2024," kata Joko saat ditemui di kantor pusat DJKN, Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Aset Tommy semula bernilai Rp 2,42 triliun. Lalu pada lelang selanjutnya diturunkan menjadi Rp 2,15 triliun. Setelah dua kali tidak laku, aset ditawarkan seharga Rp 2,064 triliun.
Sementara itu, limit jaminan juga berubah. Sebelumnya Rp 1 triliun menjadi Rp 430 miliar dan sekarang turun lagi menjadi Rp 420 miliar. Setidaknya, ada empat aset Tommy yang dilelang. Pertama, tanah seluas 530.125,526 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 4/Kamojing atas nama PT KIA Timor Motors.
Kedua, tanah seluas 98.896,700 m2 terletak di Desa Kalihurip, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 22/Kalihurip atas nama PT KIA Timor Motors.
Ketiga, tanah seluas 100.985,15 m2 terletak di Desa Cikampek Pusaka, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 5/ Cikampek Pusaka atas nama PT KIA Timor Motors. Keempat, tanah seluas 518.870 m2 terletak di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang sebagaimana SHGB Nomor 3/ Kamojing atas nama PT Timor Industri Komponen.
Dia mengatakan, untuk tanggal lelang aset-aset Tommy Soeharto belum ditetapkan saat ini, karena masih menunggu permohonan lelang dari Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara (PKKN) DJKN.
"Mudah-mudahan teman-teman PKKN kalau sudah siap ajukan lelang lagi nanti kita informasikan kalau sudah ada permohonan. Sampai sekarang belum ada permohonannya," tutur Joko.
Sayangnya, Joko juga belum bisa menyebutkan strategi lelang apa yang akan ditempuh supaya aset-aset Tommy Soeharto itu mendapatkan minat penawaran dari peserta lelang. Strategi yang mengemuka sebelumnya ialah memecah lelang aset-aset tersebut.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Hasil Lelang Kantor Sri Mulyani Cetak Rekor Rp 44,3 T