
Brasil Rayu Jokowi Pakai Bioetanol, Ini Keuntungannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara Brasil dinilai berhasil dalam mengembangkan bioetanol atau bahan bakar nabati (BBN) membeberkan keuntungan dalam pemanfaatan bioetanol di Brasil.
Executive Director Brazillian Ethanol Cluster (APLA), Flavio Castellari mengungkapkan setidaknya ada tiga manfaat dari penggunaan bioetanol di Brasil.
Pertama, Castellari mengungkapkan bahwa Indonesia bisa mengikuti jejak sukses Brasil dalam mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan bioetanol. Dia menilai bioetanol di Brasil membuat negara memproduksi bahan bakar secara mandiri jika tidak memiliki cadangan minyak yang besar.
"Nah, manfaat menggunakan dan memproduksi biofuel bioenergi, terutama etanol adalah Anda mulai memproduksi bahan bakar sendiri. Itu sangat baik untukmu. Jika Anda tidak memiliki cadangan bahan bakar fosil yang besar," ujar Castellari kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Rabu (24/1/2024).
Adapun kedua, manfaat yang bisa didapatkan dari pemanfaatan bioetanol adalah menghasilkan bahan bakar yang rendah emisi sehingga menurunkan sumbangan emisi karbon ke udara.
"Anda menghindari banyak emisi karbon dioksida, dan jenis partikulat lainnya yang tidak baik bagi kesehatan," tambahnya.
Terakhir, Castellari meyebutkan manfaat lainnya adalah mengembangkan pembangunan pedesaan yang menanam tumbuhan untuk diproduksi menjadi bioetanol.
"Anda juga dapat menambahkan pembangunan pedesaan yang Anda lakukan dengan memproduksi etanol dan tebu," tandasnya.
Saat ini Brasil memanfaatkan tebu sebagai salah satu bahan dasar biooetanol yang diproduksi di sana. Volume produksi bioetanol dari tebu di brasil sebesar 32 miliar liter di tahun 2023 lalu.
Namun, tidak hanya tebu, Brasil juga memanfaatkan jagung sebagai bahan dasar bioetanol yang mana pada tahun 2023 lalu Brasil memproduksi bioetanol dari jagung dengan volume 6 miliar liter.
Dengan begitu, Brasil memproduksi total 38 miliar liter bioetanol dengan bahan baku tebu dan jagung sepanjang 2023 lalu.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Cuma Tebu, Brasil Sukses Sulap Jagung Jadi BBM