Ramai-Ramai Maskapai Batalkan Penerbangan di Bandara Dublin-Amsterdam
Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan membatalkan ratusan penerbangan di bandara Dublin, Irlandia, Minggu waktu setempat. Setidaknya ada 102 penerbangan terdampak, baik yang masuk atau hendak keluar bandara itu.
Badai Isha yang terjadi menjadi penyebab. Layanan meteorologi nasional Irlandia, Met Eireann, mengeluarkan peringatan cuaca oranye untuk sebagian besar wilayah negara itu, termasuk Dublin, yang berarti angin dapat berdampak signifikan terhadap manusia, properti, dan aktivitas di suatu daerah.
"Badai Isha juga memaksa 24 pendaratan dibatalkan pada pukul 17,00 sementara 27 penerbangan memilih untuk dialihkan ke bandara lain," kata Bandara Dublin dalam sebuah postingan di platform media sosial, dikutip Reuters, Senin (22/1/2024).
Sebelumnya Badai Isha menerjang Inggris. Peringatan tornado juga muncul di mana badai itu dilaporkan berpotensi "membawa bahaya bagi kehidupan" di beberapa daerah di sepanjang garis pantai dan jalan atau properti dekat pantai.
"Hembusan angin antara 73 mil per jam dan 90 mph tercatat pada Minggu malam dan diprediksi akan terjadi pada hari Senin di seluruh Britania Raya, termasuk di Capel Curig di Wales dan Killowen di Irlandia Utara," kata kantor cuaca, Met Office.
"Gelombang badai ini cukup tidak biasa di sebagian besar Inggris," kata Grahame Madge, juru bicara layanan cuaca itu.
Otoritas penerbangan mengeluarkan pengumuman pembatasan lalu lintas udara. Bandara Manchester di Manchester, juga menyarankan penumpang untuk memeriksa dengan maskapai mereka untuk setiap perubahan akibat angin kencang.
Sementara itu, Bandara Schiphol Amsterdam, Belanda juga membatalkan 130 penerbangan yang dijadwalkan pada hari Senin. Ini sebagai tindakan pencegahan karena angin kencang diperkirakan terjadi ketika Badai Isha mencapai Belanda.
(sef/sef)