Top! Barang Tambang Ini Bikin Ekspor RI Naik di Akhir Tahun

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Senin, 15/01/2024 11:53 WIB
Foto: Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini. (YouTube/BPS Statistics)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang Desember 2023, ekspor Indonesia tercatat mencapai US$22,41 miliar. Nilai ekspor ini tumbuh 1,89% dibandingkan US$ 22 miliar pada November 2023.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan pertumbuhan ekspor Indonesia dipicu oleh kenaikan ekspor nonmigas. Dari catatan BPS, ekspor nonmigas mencapai US$20,93 miliar, naik 1,06% dibanding November 2023.

"Kenaikan ekspor bulan Desember didorong oleh ekspor nonmigas golongan bahan bakar mineral (HS 27), yang naik 10,07% dan bijih logam terak abu (HS 26), naik 37,37%," ungkap Pudji dalam rilis BRS BPS, Senin (15/1/2024).


Sementara itu, ekspor migas naik 15,28% dibandingkan bulan sebelumnya. Pudji mengatakan Kenaikan didorong oleh peningkatan ekspor hasil minyak hingga 78,67% dibandingkan bulan sebelumnya.

Lebih lanjut, jika dilihat berdasarkan sektor, industri pertambangan mengalami pertumbuhan mencapai 13,04% (month to month/mtm) pada Desember 2023. Dengan demikian, nilai ekspor pertambangan mencapai US$4,83 miliar. Sementara itu, sektor pertanian dan kehutanan serta industri pengolahan mengalami penurunan masing-masing 4,86% dan 1,99% menjadi US$ 350 juta dan US$15,75 miliar.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Batubara Sebagai Tulang Punggung Ketahanan Energi Nasional