Ekspor RI Tumbuh Tipis 4,68%, Berkat Kirim Kapal & Perahu

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
17 February 2025 13:43
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti saat meyampaikan rilis BPS Senin, (17/2/2025). (CNBC Indonesia/Zahwa Madjid)
Foto: Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti saat meyampaikan rilis BPS Senin, (17/2/2025). (CNBC Indonesia/Zahwa Madjid)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor RI mencapai US$ 21,45 miliar pada Januari 2025. Nilai ekspor ini meningkat 4,68% dibandingkan Januari 2024.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan pertumbuhan ekspor disebabkan oleh peningkatan ekspor komoditas non migas, terutama komoditas ekspor kapal, perahu dan struktur terapung yang naik US$ 501,05 juta.

"Kemudian logam mulia dan perhiasan permata ini kenaikannya US$ 293,5 juta dan bahan kimia anorganik naik US$ 240,25 juta," ujar Amalia dalam konferensi pers Senin (17/2/2025).

Adapun, nilai ekspor pada Januari 2025 lebih rendah 8,56% Desember 2024. Amalia menjelaskan kenaikan tahunan ini ditopang oleh peningkatan ekspor migas logam mulia dan perhiasan dan juga ekspor bahan kimia.

"Sementara itu, penurunan ekspor Januari dibandingkan Desember 2024, didorong oleh penurunan nilai ekspor migas terutama pada bahan bakar mineral, biji logam terak dan abu serta penurunan ekspor migas," ujar Amalia.

Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Januari 2025, sebagian besar komoditas mengalami penurunan, dengan penurunan terbesar pada bahan bakar mineral sebesar US$787,1 juta (22,01%). Sementara komoditas yang mengalami peningkatan terbesar adalah logam mulia dan perhiasan/permata sebesar US$173,3 juta (25,38%).

Berdasarkan sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2025 naik 14,02% jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2024, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 45,46%, sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 26,45%.

Lebih lanjut, BPS menunjukkan ekspor nonmigas Januari 2025 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$4,57 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,34 miliar, dan India US$1,23 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 39,89%. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$4,09 miliar dan US$1,31 miliar.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPS Catat Ekspor RI Naik 10,69% Jadi US$24,41 M di Oktober 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular