Ketidakpastian Global Mereda, BI Fokus Jaga Stabilitas 2024

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menggelar Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 dengan tema "Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global" untuk menyampaikan pandangan perekonomian Indonesia di tengah dinamika global.

Deputi Gubernur BI, Juda Agung dalam Seminar Outlook Perekonomian Indonesia 2024 mengungkapkan optimisme Bank Indonesia terhadap meredanya ketidakpastian global seiring dengan tercapainya terminal rate Fed Funds Rate (FFR) Bank Sentral AS, The Fed di level 5,25%-5,5%.

Di tahun 2024, BI memproyeksi The Fed mulai turun di Q3-2025 seiring dengan melandainya inflasi AS. Selain itu pertumbuhan ekonomi global di kisaran lebih lemah dari 2023 imbas perlambatan ekonomi China.

Sementara ekonomi RI 2024 masih ditopang investasi dan konsumsi yang kuat di kisaran 4,7% - 5,5% sementara inflasi ditargetkan 2,5% plus minus 1%.

Seperti apa arah kebijakan BI hadapi 2024? Selengkapnya simak Diskusi Kania Sutisnawinata bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati serta Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung dengan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, dan Ekonom Senior, Chatib Basri dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024, CNBC Indonesia (Jum'at, 22/12/2023)