Tim Ganjar Bicara RI Jadi Raja Baterai EV Dunia, Ini Caranya

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
21 December 2023 19:00
Pengunjung melihat mobil VW Beetle atau VW kodok di gelaran pameran Indonesia Electri Motor show di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/9).VW Beetle yang dikenal dengan VW Kodok, berhasil diubah menjadi mobil listrik yang irit dan bebas emisi gas buang. Perubahan ini dilakukan oleh seorang pecinta otomotif Rudi Susanto Raharjo. melepas mesin bawaan dan melakukan proses swap engine dengan memasang motor listrik menggunakan mesin EV West dari California, Amerika Serikat. VW listrik ini mampu menghasilkan jarak tempuh hingga 150 kilometer untuk pengisian baterai secara penuh, memakan waktu sekitar lima jam. Mobil klasik yang ia buat ini sengaja tidak dijual, dan jika ada yang menawar Rudi menjual diatas Rp 900.000 juta.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: VW Beetle atau VW kodok yang diubah menjadi mobil listirk saat dipamerkan di Indonesia Electri Motor show di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/9). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Eksekutif TPN Ganjar-Mahfud Heru Dewanto bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai raja baterai dunia. Hal tersebut seiring dengan besarnya cadangan nikel yang dimiliki RI.

Nikel sendiri saat ini dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik. Oleh sebab itu, ia mendorong Indonesia dapat menguasai teknologi untuk program hilirisasi nikel.

"Kalau kita memang ingin jadi pemain nikel dunia ya kita harus jadi leader kita gak bisa nunggu negara lain untuk mengembangkan teknologi itu," kata dia dalam acara Your Money Your Vote CNBC Indonesia, dikutip Kamis (21/12/2023).

Heru mengatakan pihaknya akan melanjutkan program hilirisasi yang saat ini digencarkan oleh Presiden Joko Widodo. Pasalnya, dunia saat ini tengah berlomba-lomba mengarah pada penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

"Kita bicara nikel kita adalah pemegang saham terbesar nikel di dunia saat ini. Berarti kita bicara nikel menjadi salah satu andalan kita. Kalau bicara net zero emission, dunia gak bisa melepaskan diri terhadap emisi terbesar yakni sektor transportasi," ujarnya.

Menurut Heru melalui hilirisasi pihaknya mempunyai mimpi menjadikan Indonesia lima besar kekuatan ekonomi dunia. Adapun untuk mencapai tingkatan tersebut, pendapatan per kapita Indonesia harus di atas US$ 15.000 pada 2045 mendatang.

"Untuk itu kita butuh pertumbuhan sampai 7%. Untuk bisa mencapai pertumbuhan 7% berarti kita butuh mesin-mesin ekonomi yang lebih kuat dan lebih baru. Salah satunya hilirisasi kalau kita gunakan mesin-mesin ekonomi yang ada sekarang ini gak mungkin sampai ke 7%," kata dia.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tim Ganjar Ungkap Kunci RI Bisa Jadi Pemain Nikel Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular