Setoran Bea Cukai Babak Belur, Sri Mulyani Buka Suara

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
15 December 2023 15:05
Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberi Keterangan di Konferensi Pers APBN KITA Edisi November 2023
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberi Keterangan di Konferensi Pers APBN KITA Edisi November 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mencatatkan penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp 256,5 triliun hingga 12 Desember 2023. Penerimaan ini mencapai 85,5% dari target Perpres No.75 Tahun 2023 yang mencapai Rp 300 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan penerimaan kepabenan dan cukai ini mengalami kontraksi 11,7%, terutama berasal dari bea keluar ekspor RI.

"Ini terutama berasal dari bea keluar ekspor-ekspor kita, apakah yang mengalami pelarangan ekspor dengan hilirisasi atau permintaan ekspor global yang melemah. Itu tercermin dari penerimaan kepabeanan," kata Sri Mulyani dalam APBN Kita, Jumat (15/12/2023).

Sementara itu, penerimaan cukai sangat dipengaruhi oleh faktor cukai rokok atau cukai hasil tembakau (CHT). Pada pertengahan tahun, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, telah memangkas target penerimaan bea cukai untuk outlook 2023 hanya sebesar 99 persen atau menjadi Rp 300,1 triliun dari Rp303 triliun.

DJBC mengungkapkan penurunan penerimaan ini dipengaruhi bea keluar yang turun sampai 80%, karena harga komoditas yang turun rendah dan turunnya penerimaan cukai.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aturan Baru Barang Kiriman Pekerja Migran dari Luar Negeri!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular