
Titah Mendagri buat Pj Gubernur Babel: Turunkan Inflasi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pj Gubernur Bangka Belitung Safrizal Z.A. mengungkapkan dirinya mendapatkan perintah dari Menteri Perdagangan RI Tito Karnavian. Titah ini terkait dengan tingginya inflasi di Bangka Belitung.
Data BPS menunjukkan angka inflasi di Kepulauan Bangka Belitung selama Oktober 2023 tercatat mencapai 3,80 persen, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya 3,55 persen (year on year).
Adapun, secara tahunan, inflasi kota Tanjung Pandan sebesar 5,43% (yoy) pada Oktober 2023. Inflasi tersebut bersumber dari komoditas angkutan udara, beras, dan ikan bulat. Kemudian, Pangkal Pinang mencatatkan inflasi 2,88% (yoy) pada Oktober 2023. Inflasi ini bersumber dari komoditas beras, rokok kretek filter, dan angkutan udara.
"Saya tahu di Babel, khususnya Belitung ini inflasinya mantap. Beberapa kali menduduki posisi Belitung ini menduduki posisi paling tinggi se-Indonesia," kata Safrizal, Rabu (13/12/2023).
Oleh karena itu, Safrizal mengaku mendapat tugas dari Mendagri untuk menurunkan laju inflasi di wilayahnya.
"Saya diperintahkan pak Tito, ini diturunkanlah. Belitung ga tertinggal jauh jauh sekali dari tempat lain tapi inflasinya," ungkapnya.
Dia melihat daya beli masyarakat Belitung cukup tinggi. Namun, kondisi ini tidak bisa diimbangi dengan pasokan kebutuhan. Dia mengaku sering kali pasokan bahan pokok hasil pertanian kurang. Padahal, bahan pokok penting untuk menopang kebutuhan bisnis pariwisata.
Oleh sebab itu, dia bertekad menjalankan program produksi pertanian pada 2024. Selain itu, dia menuturkan pesawat terbang menjadi kendala. Safrizal pun memohon pihak berwenang, termasuk maskapai, untuk membuka lebih banyak rute dan mendatangkan pesawat ke daerahnya.
Seperti dilihat di atas, sumber inflasi Bangka Belitung yang sering menjadi momok adalah harga tiket pesawat.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mendagri Bagi-bagi Hadiah ke Kepala Daerah, Ini Syaratnya!
