Sentil OSS, Nih Jurus Ganjar Gaet Investor Asing ke RI!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menarik investasi asing untuk masuk ke dalam negeri menjadi salah satu cara Calon Presiden Ganjar Pranowo untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi tinggi dan merata. Ada tiga hal yang menjadi fokus Ganjar.

"Pertama adalah memastikan regulasinya benar dan itu disusun karena partisipasi. Ada rasa yang diungkapkan oleh masyarakat," terang Ganjar dalam acara Dialog Apindo-Debat Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Baca: Ganjar: Hukum Tegak, APBN Kuat, Ekonomi Tumbuh 7%

Kedua adalah perbaikan pada sistem kelembagaan. Ketiga memastikan orang yang duduk di kursi lembaga tersebut tepat.

"Aktor ini kita seleksi dengan kepentingan apapun, seringkali bisa bengkok. Maka Tugas saya adalah memastikan bagaimana aktor yang bisa duduk di dalam jabatan untuk membawa amanah yang luar biasa itu kredibel. Tanpa itu tidak bisa," paparnya.

Diketahui porsi investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) terhadap ekonomi atau PDB mencapai 29,68%. Porsi terbesar hingga saat ini adalah konsumsi rumah tangga, sekitar 50%.

Foto: (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan pemaparan dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (11/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ganjar melihat sederet kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan tetapi dampaknya belum terasa signifikan. Ganjar bahkan menyinggung sistem OSS (Online Single Submission).

OSS adalah sistem elektronik terintegrasi yang dikelola dan diselenggarakan oleh Lembaga OSS untuk penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. "Pak OSS itu dibikin Apakah kemudian sesuai dengan yang diharapkan? Belum," kata Ganjar.

Baca: Ganjar Soal Jokowi Gabung ke PAN: Belum, Belum Tahu...

Menurut Ganjar, gagalnya OSS karena rendahnya kredibilitas lembaga dan jajarannya. "Kredibel itu adalah ketika kemudian kamu mengurusi izin di situ ditulis ini dua hari selesai, dan 2 hari itu selesai. Dia kredibel," ungkapnya.

"Kredibel berikutnya adalah dia orang yang punya integritas, disogok dia nolak bukan dia justru mengkreasikan sogokan," jelas Ganjar. Paling penting, menurut Ganjar adalah sosok profesional yang bekerja sesuai fungsinya.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pamer Jurus Cegah Korupsi, OSS Hingga Pajak Online