Pedagang Pasar Tiba-Tiba Kirim Warning Jelang Nataru, Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri memprediksi harga pangan pada momen Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) akan mengalami kenaikan hingga 75%.
"Kita semua tahu bahwa kita akan menghadapi hari besar Natal dan Tahun Baru yang kami memprediksi akan mengalami kenaikan harga pangan hingga 75%," kata Abdullah dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (8/12/2023).
Abdullah membeberkan, beberapa komoditas yang mengalami lonjakan harga tinggi per Kamis, 7 Desember 2023 kemarin, diantaranya cabai merah besar atau cabai TW di harga Rp120.000 per kg, cabai rawit merah Rp100.000 hingga Rp120.000 per kg, daging ayam ras Rp40.000 per kg, gula Rp18.000 per kg, bawang putih Rp37.000 per kg, dan bawang merah Rp35.000 per kg.
Sementara beberapa komoditas yang tidak kunjung mengalami penurunan harga, diantaranya daging sapi, telur ayam, sayur mayur, dan tomat mengalami kenaikan yang biasanya Rp15.000 per kg sekarang jadi Rp20.000 per kg.
Abdullah mengatakan, pihaknya melihat belum ada kenaikan permintaan pada beberapa komoditas tersebut di pekan ini atau saat ini. Tetapi komoditas ini dipengaruhi oleh produksi yang minim, produksi yang kurang sehingga harga naik.
"Kami mendorong agar pemerintah mempercepat, memperkuat produksi, dan melakukan pendataan ulang tentang produksi sebelum permintaan tinggi natal dan tahun baru terjadi," ujarnya.
Biasanya, lanjut Abdullah, permintaan Nataru itu terjadi 1 minggu sampai 3 hari menjelang natal. Dan itu akan berakhir pasca tahun baru.
"Kami memohon pemerintah melakukan upaya sehingga di Natal dan Tahun Baru ini beberapa komoditas tidak terlalu tinggi naiknya," pungkasnya.
(wur)