Begini Cara Kemenkes Dorong Industri Kesehatan di Tanah Air

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan persyaratan untuk menarik lebih banyak investasi di industri farmasi. Untuk meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), syaratnya adalah menciptakan pasar yang bagus sehingga dapat menarik investor.

Dengan begitu, Indonesia pun bisa memproduksi bahan baku obat hingga obat-obatan secara mandiri.

"Paling utama menciptakan pasar yang bagus. Kemudian Ini dikunci dengan penggunaan anggaran yang mandatory, bahan dan alat yang menggunakan TKDN tinggi harus dibeli sebagai prioritas untuk alat kesehatan dan obat-obatan. Kemudian dikunci e-catalog," kata Dante dalam Road to CNBC Indonesia Awards, Rabu (7/12/2023).

Dia menegaskan pasar yang menarik harus dibuat, sehingga mampu menarik investasi untuk bahan baku obat-obatan.

"Yang penting menciptakan pasar yang pas dan efektif untuk menyerap bahan dan obat-obatan yang dibuat di Indonesia," tambahnya.

Dante mengungkap beberapa inovasi terbaru, yakni produksi cairan infus di dalam negeri. Sebelumnya cairan NaCl yang digunakan sebagai cairan infus masih sepenuhnya impor, karena industri dalam negeri belum mampu memproduksinya.

Dari sisi alat kesehatan, kini industri dalam negeri mampu memproduksi mesin USG yang sebelumnya harus impor. Sementara untuk alat MRI dan CT Scan, sedang dilakukan penjajakan dan transfer teknologi.