Cek Stok Obat Sekarang Jauh Lebih Mudah, Begini Caranya

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
06 December 2023 15:50
INFOGRAFIS, Obat Mujarab dari Jepang Sembuhkan Pasien Corona
Foto: Ilustrasi obat (Edward Ricardo/CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengetahui ketersediaan (stok) obat di Indonesia kini sudah lebih mudah alias tidak perlu jauh-jauh ke apotek lagi. Sebab, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) baru saja melakukan pembaruan laman web Farmaplus untuk memeriksa stok obat, Selasa (5/12/2023).

Mengutip dari keterangan resmi, Kemenkes RI baru saja meluncurkan laman web Farmaplus 2.0 yang dapat diakses melalui https://farmaplus.kemkes.go.id/medicine. Sebagai informasi, Farmaplus adalah fasilitas yang disediakan oleh Kemenkes RI untuk memeriksa lokasi apotek yang menyediakan obat sesuai kebutuhan masyarakat.

"Website Farmaplus 2.0 menjadi gerbang satu pintu bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi ketersediaan dan harga obat di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan apotek di Indonesia," tulis Kemenkes RI, dikutip Rabu (6/12/2023).

"Website Farmaplus 2.0 ini juga telah terintegrasi dengan SATUSEHAT," lanjut keterangan Kemenkes RI.

Adapun, informasi obat yang terdapat pada Farmaplus 2.0 adalah sebagai berikut.

1. Nama obat
2. Deskripsi
3. Indikasi umum
4. Komposisi
5. Peringatan
6. Efek samping obat
7. Harga
8. Informasi fasyankes yang menyediakan obat (alamat, laman web, dan nomor kontak)

Menurut Kemenkes RI, kontak fasyankes yang tercantum di dalam informasi telah langsung terhubung ke layanan pesan WhatsApp. Dengan demikian, masyarakat dapat langsung menghubungi fasyankes terkait.

Selain melalui laman web https://farmaplus.kemkes.go.id/medicine, Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji, mengatakan bahwa Farmaplus 2.0 juga dapat diakses melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, yakni melalui fitur 'Cari Obat'.

"Masyarakat dapat melakukan pencarian informasi obat pada website Farmaplus 2.0 maupun SATUSEHAT Mobile berdasarkan nama obat, bahan zat aktif, maupun indikasi medis," tulis Kemenkes RI.

Menurut Kemenkes RI, indikasi medis untuk mencari obat yang sudah dapat ditelusuri adalah penyakit kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (penyakit urologi atau saluran kemih).

Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat melakukan pencarian berdasarkan provinsi dan kabupaten/kota untuk mengetahui fasyankes dan apotek terdekat yang menyediakan obat.

"Saat ini, terdapat 2.688 obat berdasarkan merek atau nama dagang yang tayang di website Farmaplus 2.0," terang Kemenkes RI.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenkes Ungkap Biang Kerok Kasus Cacar Monyet Bertambah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular