Harga Cabai Rawit Merah di DKI Rp120.000, Ini Kata Kemendag

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
30 November 2023 15:20
Penjual melayani pembeli cabai rawit merah di Pasar Palmerah, Jakarta, Jum'at (3/11/2023). Harga cabai terpantau sedang dalam tren naik dan terus beterbangan. Bahkan harga cabai rawit merah sudah mencapai Rp100.000/kg. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga cabai terpantau melonjak sejak awal bulan November 2023. Meski, hari ini, Kamis (30/11/2023), Panel Harga Badan Pangan mencatat harga cabai kompak turun, tapi masih lebih tinggi dari sepekan lalu. Di wilayah DKI, harga cabai rawit merah bahkan dilaporkan sudah mencapai Rp120.000 hari ini.

Harga cabai rawit merah hari ini turun Rp290 ke Rp84.370 per kg dan cabai merah keriting turun Rp320 ke Rp66.230 per kg.

Sepekan lalu, 23 November 2023, harga cabai rawit merah tercatat di Rp81.440 per kg dan cabai merah keriting di Rp65.110 per kg.

Harga tersebut adalah rata-rata harian nasional di tingkat pedagang eceran, data diakses pukul 14.20 WIB.

Secara rata-rata bulanan November 2023, harga cabai rawit merah dilaporkan mencapai Rp75.340 atau hampir menyamai rekor tertinggi harga tahun 2022 yang tercatat di Rp75.380 per kg di bulan Juli.

Dan cabai merah keriting bulan ini sudah mencapai Rp61.810 per kg, jadi tertinggi tahun ini. Tahun 2022 lalu, harga tertinggi mencapai Rp73.140 per kg di bulan Juli.

Sementara di Jakarta, harga cabai rawit merah hari ini dilaporkan mencapai Rp101.976 per kg, naik Rp26 dari sehari sebelumnya.

Informasi Pangan Jakarta mencatat, harga tertinggi sudah mencapai Rp120.000 per kg di Pasar Mayestik.

Lalu bagaimana upaya pemerintah mengatasi lonjakan harga cabai saat ini?

Panel Harga Bahan Pangan. (Dok. panelharga.badanpangan)Foto: Panel Harga Bahan Pangan, harga cabai hari Kamis (30/11/2023). (Dok. panelharga.badanpangan)
Panel Harga Bahan Pangan. (Dok. panelharga.badanpangan)

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim tak menampik memang harga cabai tengah mahal di beberapa daerah yang tidak memiliki sentra produksi cabai.

Misalnya, Kalimantan Utara, yang mana harga cabai di sana sekarang ini sudah mencapai sekitar Rp130.000-Rp150.000 per kg.

Berbeda halnya dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memang dekat atau memiliki sentra produksi cabai di daerah tersebut, sehingga harga cabainya bisa lebih murah.

"Jawa Timur itu kemarin harga cabai rawit merah antara Rp65.000-Rp70.000 (per kg). Mungkin memang kalau di sana kan lebih dekat (dengan sentra produksi)," ujar Isy.

Sementara terkait dengan upaya pemerintah untuk mengintervensi kenaikan harga cabai di wilayah DKI Jakarta, Isy mengatakan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional telah melakukan distribusi cabai dari daerah surplus ke defisit guna menekan harga.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

"Kemarin, Badan Pangan Nasional sudah gojrokin (cabai). Maksudnya didistribusikan dari sentra lain, ke Jakarta. Harga cabai sudah turun, walaupun belum terlalu jauh," kata Isy.

"(Harga cabai di Jakarta) sudah turun kan dibandingkan minggu-minggu kemarin ada Rp110.000, ada Rp120.000 per kg. Kalau sekarang kan Rp90.000," imbuhnya.

Menurut data panel harga Badan Pangan, harga cabai rawit merah hari ini berada di Rp84.370 per kg. Sementara harga cabai merah keriting berada di Rp66.230 per kg. Harga ini merupakan harga rata-rata secara nasional.

Sementara itu, berdasarkan data Info Pangan Jakarta, harga rata-rata cabai rawit merah di wilayah DKI Jakarta naik Rp26 ke Rp101.976 per kg, sedangkan harga cabai merah keriting turun Rp969 ke Rp89.761 per kg. Adapun data tersebut diakses pada pukul 13.17 WIB.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Sembako Hari Ini Kompak 'Injak Rem', Gula Masih Ngegas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular