Bagi-bagi Anggaran Rp 3.300 T, Jokowi: Jangan Dikorupsi!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 29/11/2023 11:31 WIB
Foto: Presiden Jokowi serahkan digital DIPA dan buku daftar alokasi TKD tahun 2024, Rabu (29/11/2023). (Tangkapan layar Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan dana Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024 untuk digunakan oleh Kementerian Lembaga serta pemerintah daerah.

Jokowi ingin agar APBN dicairkan dengan disiplin, teliti dan tepat sasaran.


"Kedepankan transparansi dan akuntabilitas jangan membuka celah sedikitpun untuk penyalahgunaan anggaran berkaitan dengan korupsi," kata Jokowi saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023)

Terkait eksekusi, Jokowi tak mau persoalan berulang setiap tahun terjadi. Di mana realisasi tidak menumpuk pada akhir tahun.

"Eksekusi segera mungkin jadi bolak balik saya sampaikan Januari segera dimulai realisasi secepatnya. Tadi saya minta info ke Mendagri berapa realisasi sampai saat ini baru 64% daerah, pusat juga 74% ini tinggal tiga minggu," paparnya.

Jokowi juga mengingatkan antisipasi ketidakpastian melalui automatic adjustment agar APBN menjadi lebih lincah.

"Begitu ada perubahan lincah berubah karena ketidakpastian ini betul-betul mengintai setiap hari minggu bulan," tegas Jokowi.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil