APBN Jokowi Rp3.325 T Tahun Depan, Buat Apa Saja?

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 29/11/2023 11:15 WIB
Foto: Sri Mulyani dalam acara penyerahan digital DIPA dan buku daftar alokasi TKD tahun 2024, Rabu (29/11/2023). (Tangkapan layar Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus.

"Belanja pemerintah pusat akan diarahkan untuk perbaikan kualitas SDM, yang akan memakan cukup besar alokasi anggaran APBN," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023)


Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun.

Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN).

"Belanja pemerintah juga untuk dukung pelaksanaan pemilu dan dukungan untuk pilkada. Belanja pemerintah prioritas juga untuk perkuat ketahanan dan keamanan RI," paparnya.

Sementara itu, peningkatan transfer untuk dukung penggajian PPPK daerah. "Terutama untuk guru dan nakes," kata Sri Mulyani.

"Juga untuk tingkatkan pelayanan publik di daerah dukung operasional sekolah pendidikan anak usia dini dan pendidikan kesetaraan serta menangani kemiskinan ekstrim dan stunting," jelas Sri Mulyani.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil