Robot dan Mesin Bawa Petaka, Hati-Hati Pekerja RI!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Selasa, 28/11/2023 14:50 WIB
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemanaker) mengakui bahwa dalam beberapa waktu ke belakang banyak pekerjaan yang hilang. Penyebabnya karena era disrupsi yaitu penggunaan mesin otomatis dan robot atau otomatisasi yang sudah terjadi belakangan ini.

Keberadaan mesin dan robot tentu membahayakan posisi dari pekerja/buruh di Indonesia, terutama mereka yang memiliki pendidikan, kompetensi, dan skill yang rendah.

"Keluaran pendidikan 1,8 juta masuk ke dalam naker (tenaga kerja) yang label pendidikan SMA, ini harus adjust untuk menghadapi otomatisasi," ungkap Inspektorat Jenderal Kemnaker Estyarti Handayani di acara INDONESIA DIGITAL SUMMIT 2023: Proyeksi Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia 2024 - 2029, Grand Ballroom, Jakarta, Selasa (28/11/2023).


Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Industri Tekstil (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Hal ini direspons oleh Kemnaker. Cara yang dilakukan adalah dengan memberikan kompetensi dan keterampilan untuk menambah skill pekerja.

"Reskilling jadi bagian penting. Apa yang dilakukan Kemnaker? Link and match memastikan ketepatan dari kemampuan kompetensi tenaga kerja dengan tuntutan yang dihadapkan. Adanya Perpres 68 Tahun 2022 menjadi kunci mengintegrasikan revitalisasi supaya vokasi jadi betul-betul menjawab kebutuhan," sebut Esty.

Sementara itu Estyarti bilang angka pengangguran di Indonesia kembali turun namun belum terlalu signifikan. Penyebabnya angka pengangguran di Indonesia terkerek naik setelah pandemi Covid-19 menghajar ekonomi dalam negeri tiga tahun terakhir.

"Dari data BPS bulan Agustus 2023 menunjukkan bahwa pengangguran menurun tapi belum mampu mencapai kondisi sebelum pandemi, ini kondisi yang kita hadapi bersama, tapi kita gak bisa diam aja menyikapi kondisi itu," tutup Esty.


(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dugaan Pemerasaan Tenaga Asing, KPK Panggil 3 Mantan Menaker