Saldo Pemerintah Masih 'Gendut', Rp 524 T per Oktober 2023

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
24 November 2023 15:38
Gedung Kementerian Keuangan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Gedung Kementerian Keuangan (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat saldo kas pemerintah masih cukup tinggi per Oktober 2023. Hal ini terungkap dalam rilis APBN Kita, Jumat (24/11/2023).

Dengan besarnya saldo ini, Kemenkeu menilai perlu percepatan belanja dan investasi saldo kas masih relatif tinggi, meski saldo per akhir Oktober turun Rp64,37 triliun dibanding bulan September 2023.

"Saldo Kas per 31 Oktober 2023 Sebesar Rp524,59 triliun. Saldo Kas pada akhir Oktober turun Rp64,37 triliun dari akhir September 2023," papar Kemenkeu.

Ini artinya operasi APBN pada bulan Oktober seperti bulan sebelumnya, yakni telah melanjutkan ekspansi. Jika dijabarkan dari saldo tersebut, saldo rupiah sebesar Rp 265,73 triliun dan dolar AS sebesar Rp 258,87 triliun. Dari perhitungan Kemenkeu, sisa kebutuhan saldo dalam dolar AS sampai akhir tahun mencapai US$ 1,2 miliar.

"Ekses USD ini akan kita jadikan buffer kebutuhan likuiditas sampai dengan akhir tahun," tegas Kemenkeu. Sementara itu, saldo Kas per 21 November 2023 sebesar Rp602,80 triliun, dengan jumlah valas USD sebesar US$ 19,8 miliar.

"Peningkatan valas USD ini a.l. karena masuknya uang dari global sukuk di tanggal 15 November 2023 sebesar US$ 2 miliar dan pinjaman program dari World Bank sebesar US$ 1 miliar di tanggal 9 November," papar Kemenkeu.

Saldo Kas Pemerintah per 31 Oktober 2023. (Dok. Kemenkeu)Foto: Saldo Kas Pemerintah per 31 Oktober 2023. (Dok. Kemenkeu)
Saldo Kas Pemerintah per 31 Oktober 2023. (Dok. Kemenkeu)

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Jamin Anak Buah Sejahtera Asal Kerja Ambisius

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular