Perantau di Malaysia Ini Ngaku Bangga Indonesia Punya JKN

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Jumat, 17/11/2023 11:43 WIB
Foto: Dok BPJS Kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat Indonesia. Manfaat ini juga dirasakan oleh Marlina Binti Pala (40), seorang ibu rumah tangga dua anak.

Dia merupakan seorang istri yang pernah bermukim di Malaysia mengikuti suaminya yang bekerja sebagai TKI di Malaysia. Sekembalinya ke Indonesia, ia menyampaikan rasa syukurnya karena ternyata di Indonesia telah ada program JKN sehingga keluarganya terutama orang tuanya dapat berobat ke fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Marlina menceritakan bahwa telah mendaftarkan orang tuanya ke Program JKN sejak 6 tahun lalu melalui jalur mandiri, dan baru saja digunakan pada bulan Agustus 2023. Ia mendaftarkan orang tuanya sebagai langkah preventif saat orang tuanya sakit.


"Syukurnya selama enam tahun orang tua saya didaftarkan dalam program JKN, beliau baru sekali menggunakannya," ujar Marlina dalam keterangan resmi, Jumat (17/11/2023).

Selain orang tuanya, Marlina juga menceritakan bahwa anaknya berobat ke Puskesmas Ulaweng menggunakan JKN. Hal ini membuktikan bahwa program JKN tidak hanya memberikan manfaat kepada warga Indonesia yang tinggal di dalam negeri, tetapi juga dapat dirasakan langsung oleh warga negara Indonesia yang baru kembali ke Indonesia.

Dia menambahkan, program JKN telah membawa perubahan positif dalam kemudahan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas. Program ini telah membantu masyarakat Indonesia dalam mengatasi berbagai tantangan kesehatan tanpa harus khawatir akan biaya yang mahal.

"Bagi aku cepat juga pelayanannya (Program JKN) dan tak ada perbedaan (diskriminasi) pemberian pelayanan yang saya rasakan," jelasnya.

Marlina mengaku mendapat penjelasan yang baik dari dokter, pelayanan yang ramah dari perawat, dan tidak mengeluarkan biaya sepeserpun baik untuk administrasi dan konsultasi maupun saat mengambil obat di bagian farmasi.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone, Indira Azis Rumalutur menyampaikan sejak diluncurkan pada tahun 2014, JKN telah mencakup jutaan warga di seluruh Indonesia, memberikan jaminan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.

Tidak hanya di wilayah perkotaan, program ini juga telah membantu masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan akses kesehatan yang sama baiknya. Untuk Kabupaten Bone sendiri per 1 Oktober 2023 terdaftar sebanyak 1.745.264. Capaian tersebut telah melebihi target Universal Coverage Health Kabupaten Bone.

Salah satu aspek yang membuat Program JKN begitu sukses adalah jaringan fasilitas Kesehatan (faskes) yang luas. Dengan ribuan rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia, masyarakat memiliki akses ke berbagai pilihan perawatan kesehatan.

Program JKN, lanjutnya, juga memberikan fleksibilitas kepada pesertanya untuk memilih Faskes sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka tanpa harus merasa terbatas.

"Dengan terus berkembangnya Program JKN, diharapkan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia akan dapat merasakan manfaat luar biasa yang telah dirasakan oleh Marlina dan keluarganya. Program ini membuktikan bahwa akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas adalah hak setiap warga negara, tanpa terkecuali," pungkas Indra.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mimpi RI Perbaiki Mutu-Layanan Kesehatan, Pakar Ungkap Caranya