Gelar Pertemuan Nasional, APKASINDO Soroti Masa Depan Petani

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Rabu, 15/11/2023 11:11 WIB
Foto: Dubes UE Saat Berkunjung ke Kantor Pusat DPP APKASINDO di Gedung Tamrin City Bisnis (Dok APKASINDO)

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) menegaskan komitmennya dalam memprioritaskan petani sawit di tengah dinamika finalisasi output Satgas Sawit dan jelang Pemilu 2024. Pada Pertemuan Nasional Petani Sawit Indonesia dengan tema "Perkebunan Sawit Rakyat Pilar Ekonomi Indonesia" pada 6-8 Desember 2023 mendatang, hal tersebut akan menjadi sorotan utama.

Ketua Pelaksana Pertemuan Nasional Petani Sawit Rino Afrino mengatakan pertemuan ini akan dihadiri petani sawit dari 164 DPD APKASINDO Kabupaten Kota se Indonesia dari 22 Provinsi. Jumlah peserta yang akan hadir pada acara ini diperkirakan 1.000 orang.

Rino juga mengatakan pertemuan ini akan fokus membahas mengenai regulasi hulu-hilir sawit, strategi diplomasi sawit 2045, identifikasi tuntas permasalahan dan potensi sawit. Kemudian juga hutan masuk kawasan perkebunan sawit, perkebunan sawit berkelanjutan, peremajaan sawit rakyat (PSR), tataniaga tandan buah segar, hilirisasi petani sawit, peran vital BPDPKS, Biodisel, sarana prasaran, SDM Sawit, ISPO, pemberdayaan santripreneur dan yang terkait hulu hilir sawit.


"Pembahasan tuntas topik-topik tersebut diharapkan Presiden Jokowi memberikan arahan untuk memastikan Sawit Indonesia 2045 berjalan sesuai dengan relnya, terkhusus koneksitas-paduserasi antara Kementerian dan Lembaga," kata Rino dalam keterangan resmi, Rabu (15/11/2023).

Rencananya ada lima menteri yang akan hadir memberikan pandangannya dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Pertemuan ini diharapkan bisa menghasilkan sepuluh resolusi-tuntas tentang hambatan dan tantangan sektor hulu-hilir sawit Indonesia dan resolusi tuntas.

"Nanti akan kami serahkan langsung kepada Presiden Jokowi pasca kegiatan melalui audiens untuk kemudian akan kami teruskan kepada kementerian terkait dan tentunya ke Komisi IV DPR RI dan Aparat Penegak Hukum (APH)" ujar Rino.

Pada acara tersebut, APKASINDO juga mengadakan pameran kemajuan industry sawit Indonesia dan produk-produk lainnya seperti alat mesin pengolahan minyak goreng (UMKM), berbagai jenis pupuk, produsen kecambah hybrid dan banyak kamajuan sawit Indonesia lainnya yang terkait langsung ke kami petani sawit.

"Pada 6-8 Desember akan 'menghijaukan' Jakarta dan itu merupakan hari bersejarah untuk mengatakan kepada dunia bahwa petani sawit saat ini sudah generasi ke-2 dan setara" kata Rino.

Rino juga memberikan apresiasi kepada BPDPKS atas dukungan kegiatan ini dan memastikan bahwa BPDPKS adalah tonggak sejarah lompatan kemajuan perkebunan sawit rakyat. Dia pun menegaskan para petani sawit akan mengawal keberlanjutan BPDPKS ke depannya.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tarif Ekspor Naik, Emiten CPO Makin Terjepit?