
BPS Catat Ekspor RI US$ 22,15 Miliar di Oktober 2023
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia per Oktober mencapai US$ 22,15 miliar. Ekspor ini naik 6,76% dari September sebesar US$ 20,76 miliar.
Namun, ekspor ini lebih rendah dibanding Oktober 2022. Nilai ekspornya turun sebesar 10,43%. BPS mengungkapkan ekspor migas tercatat US$ 1,37 miliar, turun 2,38% dibandingkan September, sementara itu ekspor nonmigas mengalami kenaikan 7,42% dengan nilai US$ 20,78 miliar.
"Kenaikan didorong oleh ekspor nonmigas, terutama bahan bakar mineral yang naik 24,61% dan logam mulia 43,10%," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini.
Secara tahunan, Pudji mengatakan kontraksi didorong penurunan nonmigas dan melanjutkan tren sejak awal tahun terutama karena harga komoditas unggulan yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
Jika dilihat dari sektornya, semua sektor meningkat, kecuali pertanian, kehutanan dan perikanan. Secara bulanan, kenaikan ekspor Oktober ini didorong sektor industri pengolahan.
"Ekspor industri pengolahan yang naik cukup besar adalah barang perhiasan dan berharaga besi baja sepatu olahrgaa nikel dan minya sawit," kata Pudji.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor RI Ambles 2,45% Jadi US$ 19,11 miliar di Desember 2023