
Ini Alasan Pembangkit Nuklir Dinilai Tepat Gantikan PLTU
Jakarta, CNBC Indonesia- Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mengatakan diantara pembangkit yang sedang dan akan dikembangkan di Indonesia maka secara keekonomian PLTA dan PLTS adalah pembangkit yang paling murah. Sementara PLTN sedikit di atas PLTU dikisaran 6-7 sen per kWh.
Namun saat ini selain keekonomian maka persoalan ketersediaan juga harus diperhitungkan. Dimana untuk pembangkit surya dan angin hanya akan maksimal di siang hari dengan teknologi yang mahal, sementara untuk PLTA dan PLTP lokasinya sangat jauh dan terkendala jaringan transmisi. Menilik kondisi ini maka pembangkit nuklir dinilai lebih layak untuk menggantikan PLTU.
Seperti apa keekonomian pengembangan PLTN? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Herman Darnel Ibrahim dan Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 14/11/2023)
-
1.
-
2.
-
3.