
Presiden Perintahkan Menkeu Bayar Utang Rp16 Triliun ke Bulog

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Keuangan (Meneku) segera melunasi utang kepada Perum Bulog. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomiam Airlanga Hartarto usai rapat internal mengenai penyaluran bantuan pangan, di Istana Kepresidenan, hari ini, Senin (6/11/2023).
"Tadi arahan Presiden, Menkeu diminta segera melunasi tagihan Bulog yang terakumulasi Rp 16 triliun," kata Airlangga kepada wartawan.
Rapat tersebut, jelasnya, membahas penyaluran bantuan pangan berupa beras 10 kg. Di mana, per 2 November 2023, penyaluran bantuan pangan kuota bulan September mencapai 94,95% dan Oktober sekitar 94,89%, November sekitar 18,45%.
"Dan, kita masih ada bulan Desember," kata Airlangga.
Sebelumnya pada bulan April 2023 lalu, Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan, perusahaan memiliki utang Rp7 triliun hingga tahun ini.
Meski begitu, Bulog juga memiliki piutang, berupa utang pemerintah kepada Bulog.
Ketika ditanya mengenai periode utangnya tersebut, Buwas mengatakan bahwa tunggakan tersebut dihimpun sejak lama. Sementara ini, pihaknya telah membayar sebagian kewajibannya sejak 2020. Terkait dengan utang tersebut, Buwas mengaku tidak ambil pusing.
"Itu tidak ada masalah, kalau sudah disalurkan, kalau sudah dibayar kan gak masalah. Kalau tidak segera dibayar bunganya bertambah terus," kata Buwas, ketika ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Senin, (3/4/2023).
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bansos Beras Jokowi Diperpanjang, Cek Nilainya!