
Jokowi Lega, Sumatera Barat Ternyata Surplus Beras

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke provinsi Sumatera Barat, Rabu (25/10/2023). Salah satunya berkunjung ke Gudang Bulog Baru Rawang Timur, Kota Padang.
"Sebetulnya di Provinsi Sumatera Barat ini kan surplus, tetapi apapun yang namanya cadangan (beras) itu harus ada. Oleh sebab itu, kalau tadi kita lihat di gudang Bulog cadangan (beras) banyak," katanya dalam keterangan, dikutip Kamis (26/10/2023).
Selain itu Jokowi juga memberikan bantuan pangan dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM ). Dimana program ini sudah dijalankan dari September lalu.
"Ini pembagian bantuan pangan berupa beras bulan September, Oktober, November saya cek ada yang sudah menerima sekali, ada yang sudah dua kali. Saya kira nanti November semuanya insyaallah akan selesai tiga kali," kata, Jokowi.
![]() Jokowi berkunjung ke Gudang Bulog Baru Rawang Timur, Kota Padang. (Instagram/Jokowi) |
Nantinya bantuan beras CBP ini akan diperpanjang hingga Desember mendatang. "Dan akan tambahkan lagi Desember, keputusan kita sekali lagi (memberikan bantuan pangan)," tambah Jokowi.
Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan skema pemberian bantuan langsung tunai (BLT) el nino kepada masyarakat. Hal tersebut dimaksudkan untuk tetap menjaga daya beli masyarakat di tengah fenomena super el nino yang terjadi.
"Karena ada super el nino dan kita tau ini jangan sampai mengurangi daya beli rakyat, daya beli masyarakat, kita juga akan mengeluarkan BLT el nino pada bulan November dan Desember, Rp 200.000, Rp 200.000, (total) Rp 400.000," kata Jokowi.
Tidak hanya melakukan pengecekan di Gudang Bulog, Jokowi juga menyambang Pasar Ibu di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Sembari memberikan bantuan sosial dan mengecek harga bahan pangan.
Selain itu Jokowi juga meninjau proses pembelajaran yang berlangsung di SMK Negeri 5 Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Sri Mulyani di Tengah Isu Mundur dari Kabinet Jokowi