Kemenhub Buka Suara Soal Polemik LRT Jabodebek, Ini Katanya

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
01 November 2023 17:55
Kereta LRT Jabodebek/Dok: KAI
Foto: Kereta LRT Jabodebek/Dok: KAI

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya perawatan sarana LRT Jabodebek. Hal ini menimbulkan waktu tunggu LRT Jabodebek yang makin lama, bisa 1 jam saat non peak.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal akan mendorong dan memastikan pelayanan LRT Jabodebek terus berjalan dengan penyesuaian jadwal serta meminta perawatan sarana kereta LRT Jabodebek dipercepat. Adapun terkait dengan perawatan yang berlangsung, Risal menyebut bahwa hal ini perlu dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan LRT Jabodebek.



"Berdasarkan temuan inspektur kami di lapangan, ditemukan pengikisan (aus) pada ruas-ruas jalur tertentu. Kami tengah melakukan pemeriksaan roda dan kondisi rel untuk mengatasi hal tersebut," ungkap Risal dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).

Lebih lanjut, Risal mengatakan bahwa Kemenhub telah mengarahkan pihak operator, kontraktor, dan stakeholder lainnya untuk tetap mempertahankan layanan dan segera menindaklanjuti temuan yang ada.

Rangkaian gerbong LRT Jabodebek. (Dok. KAI)Foto: Rangkaian gerbong LRT Jabodebek. (Dok. KAI)
Rangkaian gerbong LRT Jabodebek. (Dok. KAI)

"Dengan adanya perawatan ini, maka rangkaian kereta yang dapat dioperasikan penuh ada 8 rangkaian, kami berharap pihak operator dapat memaksimalkan seluruh rangkaian ini," tuturnya.

Selama proses perawatan berlangsung, pelayanan LRT Jabodebek akan disesuaikan dengan headway (waktu tunggu antar kereta) sebagai berikut.

● Peak Hour
○ Harjamukti/Jatimulya - Cawang (pp): 30 Menit
○ Cawang - Dukuh Atas (pp): 15 Menit

● Off-peak Hour
○ Harjamukti/Jatimulya - Cawang (pp): 60 Menit
○ Cawang - Dukuh Atas (pp): 30 Menit

Terkait hal ini, Risal menyampaikan agar para calon penumpang LRT Jabodebek dapat menyesuaikan jadwal keberangkatannya. Di samping itu, operator diharap dapat aktif menginformasikan perubahan jadwal selama perawatan berlangsung.

"Jangan sampai menimbulkan kebingungan pada masyarakat," tutup Risal.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article LRT Jabodebek Sampai Bekasi & Depok, Kapan Nyambung ke Bogor?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular