
SUN Energy Ungkap Permintaan Solar PV Meningkat di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Chief Financial Officer SUN Energy, Evy Susanty mengatakan tren atau prospek penggunaan Solar Photovoltaic (PV) tahun ini sudah terlihat ada peningkatan, khususnya untuk commercial maupun industrial.
Hal ini mengingat Solar PV sangat menunjang terciptanya satu value change yang affordable, fleksibel, dan sustainable.
Seperti diketahui, Solar PV merupakan teknologi yang mampu mengubah energi yang dihasilkan sinar matahari menjadi energi listrik. Teknologi ini memiliki peran penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Untuk prospek ke depan khususnya pada tahun ini udah mulai kelihatan bahwa ada peningkatan yang cukup signifikan terkait dengan penggunaan Solar PV khususnya untuk commercial dan industrial," ujarnya, Selasa (31/10/2023).
Untuk SUN Energy sendiri terkait Solar PV masih fokus untuk menangani segmen commercial dan industrial. Sementara segmen residensial difokuskan melalui SUN Terra.
Perusahaan ujar Evy, juga berusaha masuk ke dalam value change untuk ekosistem kendaraan listrik lewat SUN Mobility.
"Ekosistem kami dan bisnis kami itu sangat menunjang percepatan implementasi ESG. Jadi ini merupakan suatu konsep yang baik bagi bisnis partner kami guna mencapai implementasi ESG di masing-masing perusahaan," terang Evy.
SUN Energy sendiri saat ini telah berkomitmen dalam mendorong target Net Zero Emission lewat percepatan penggunaan alternatif energy, terutama green/renewable energy.
Hal ini dilakukan karena energi di Indonesia sejauh ini masih disupport hampir 80% dari minyak bumi dan batubara, sedangkan gas 15-20%. Sementara sisanya renewable energy.
"Kami dari sun energy sebagai pelaku usaha surya ingin menunjukkan bahwa kita bisa bantu proses pembangunan di Indonesia, khususnya di surya," pungkasnya.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article SUN Energy Raih Largest Solar Developer Company in Indonesia
