Simak! Pesan Wapres Ma'ruf Amin untuk Pegiat Ekonomi Syariah

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin resmi membuka rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta, Kamis, (26/10/2023). Dalam sambutannya, dia menitip pesan untuk para pengusaha di bidang syariah di Indonesia.

Persan pertama yang disampaikan adalah agar para pegiat ekonomi syariah meningkatkan digitalisasi dan inovasi digital sebagai penggerak ekonomi syariah. Ma'ruf pun mengapreasiasi pemanfaatan teknologi yang digunakan Bank Indonesia (BI) dalam mengembangkan aplikasi wakaf untuk masyarakat.

"Saya mengapresiasi perkembangan aplikasi Satu Wakaf Indonesia yang hari ini diluncurkan. Ini wujud digitalisasi yang akan meningkatkan kualitas dan kapasitas pengelolaan wakaf," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) tersebut.

Kedua, Ma'ruf meminta agar para pebisnis syariah terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, hingga setidaknya mencapai 50%.

Baca: Sri Mulyani Was-Was dengan Harga Komoditas, Sengeri Ini

Berdasarkan hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2022 yang disampaikan OJK, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah RI tercatat sebesar 9,14 untuk indeks literasi dan 12,12% untuk indeks inklusi keuangan syariah.

Ma'ruf pun mengimbau agar para pemangku kepentingan bisa menciptakan strategi komunikasi narasi dan kanal promosi produk syariah yang sesuai perkembangan terkini. Hal ini diharap dapat menggaet atensi para generasi muda.

Poin ketiga, Ma'ruf berpesan agar seluruh pegiat di industri bisa konsisten menjalankan program ekonomi keuangan syariah hingga masa datang lewat penguatan koordinasi seluruh pemangku kepentingan.

"Saya minta perkuat masterplan ekonomi syariah Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Dan integrasikan ke dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) ataupun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) daerah," kata dia.

Diketahui, pembukaan acara ini sekaligus menjadi titik awal peluncuran Masterplan keuangan syariah Indonesia 2024-2029. Ini berisi peta jalan pengembangan keuangan dan ekonomi syariah yang menjadi pedoman bagi pemangku kepentingan.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wapres Maruf Minta Ekonomi Syariah Belajar dari Tanah Abang