Investasi Asing Serbu RI, Realisasi Kuartal III Rp192 T

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Jumat, 20/10/2023 10:31 WIB
Foto: Keterangan Pers Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tentang Realisasi Investasi PMA & PMDN Triwulan IV (Oktober-Desember) Tahun 2022. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Investasi - BKP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi asing atau penyertaan modal asing (PMA) mencapai Rp 196,2 triliun pada kuartal III-2023.

Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan kuartal III-2022 sebesar Rp 168,9 triliun dan kuartal II-2023 sebesar 186,3 trilun Tampak PMA mengalami tren kenaikan sejak triwulan III-2021.

Pada kuartal III-2023, sektor yang diminati PMA a.l. Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya US$ 3,3 miliar; Industri Kimia Dan Farmasi US%1,3 miliar; Pertambangan US$ 1,3 miliar; Industri Kertas dan Percetakan US$ 1,2 miliar; Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi US$ 1,1 miliar.


Secara wilayah, Jawa Barat tercatat menjadi provinsi favorit tujuan PMA dengan realisasi investasi US$ 1,8. Posisi Jawa Barat imbang dengan Sulawesi Tengah dan Maluku Utara dengan realisasi PMA masing-masing US$ 1,8 miliar.

Jelas, Sulawesi dan Maluku Utara merupakan wilayah investasi yang fokus pada hilirisasi pertambangan yang tengah digenjot pemerintah. Posisi selanjutnya ada Banten dan DKI Jakarta dengan realisasi PMA masing-masing US$ 1,2 miliar dan US$ 1,1 miliar.

Lima besar negara asal PMA yaitu Singapura sebesar US$ 4,4 miliar, China US$ 1,8 miliar, HongKong US$ 1,7 miliar, Jepang US$ 1,3 miliar dan Malaysia US$ 900 juta.

Foto: 5 BESAR NEGARA NEGARA ASAL PMA TRIWULAN III 2023. (Ist Kementerian Investasi/BKPM)
5 BESAR NEGARA NEGARA ASAL PMA TRIWULAN III 2023. (Ist Kementerian Investasi/BKPM)

(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BKPM: Tumbuh 15,9%, Investasi Q1-2025 Tembus Rp465,2 Triliun