Mendag Rayu Produsen Mobil Listrik China Ini Investasi di RI

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
20 October 2023 09:55
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pusat Grosir Cililtan (PGC), Selasa (3/10/2023). Setelah tiba di kawasan PGC pada pukul 11.00 WIB, Menteri yang akrab disapa Zulhas itu langsung menyapa dan mendatangi sejumlah toko para pedagang di PGC. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pusat Grosir Cililtan (PGC), Selasa (3/10/2023). Setelah tiba di kawasan PGC pada pukul 11.00 WIB, Menteri yang akrab disapa Zulhas itu langsung menyapa dan mendatangi sejumlah toko para pedagang di PGC. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah RI kian getol untuk mengajak pabrikan mobil luar untuk masuk ke Indonesia. Bukan dari Jepang atau Korea, melainkan dari China. Terbaru, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak produsen mobil listrik China yakni NIO dan CRRC EV untuk berinvestasi di Indonesia.

Ajakan itu disampaikan ketika Zulhas bertemu langsung Direktur Finansial NIO Steven Weng dan Wakil Presiden China Railway Rolling Stock Corporation - Electric Vehicle (CRRC EV) Zang Wei, Selasa (17/10) di Beijing, Tiongkok. Kedua pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela rangkaian kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke China pada 16-18 Oktober 2023.

"Indonesia berkomitmen kuat dalam mengembangkan ekosistem EV. Untuk itu, kami bertemu dengan produsen EV Tiongkok dan menjajaki berbagai kemungkinan. Kami tawarkan untuk memfasilitasi investasi NIO dan CRRC EV di Indonesia," kata Zulhas dalam keterangannya, Jumat (20/10/2023).

Jelang KTT ASEAN, Ratusan Kendaraan Listrik Mulai Padati GBK. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Jelang KTT ASEAN, Ratusan Kendaraan Listrik Mulai Padati GBK. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jelang KTT ASEAN, Ratusan Kendaraan Listrik Mulai Padati GBK. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Saat ini sudah ada beberapa pabrikan mobil China yang memproduksi kendaraannya di Indonesia, misalnya Wuling dan DFSK. Keduanya juga sudah mulai terjun memproduksi mobil listrik.

"Kondisi politik Indonesia yang stabil, ekonomi yang terus tumbuh, dan berbagai insentif yang disediakan menciptakan momentum yang tepat untuk perusahaan EV dalam mengembangkan bisnis mereka di Indonesia," imbuhnya.

NIO dan CRRC EV diklaim menyambut baik tawaran ZulhasĀ dan melihat potensi untuk berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem EV di Indonesia. Para produsen EV Tiongkok berharap dapat menemukan mitra lokal yang tepat untuk ekspansi bisnis mereka. ZulhasĀ berharap, investasi EV oleh Tiongkok dapat menjadi motor penggerak perkembangan industri kendaraan listrik dalam negeri.

"Kehadiran produsen EV asal Tiongkok diharapkan dapat berdampak positif bagi pengembangan industri EV di Indonesia. Saya kembali menegaskan bahwa ini adalah saat yang tepat bagi perusahaan EV Tiongkok untuk mulai berinvestasi di Indonesia," sebutnya.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kapan Harga Beras di RI Bisa Turun? Ini Jawaban Mendag Zulhas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular