Mendag Sebut Pasar Tanah Abang Mulai Ramai, Ciri-Cirinya Ini

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
13 October 2023 17:35
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pusat Grosir Cililtan (PGC), Selasa (3/10/2023). Setelah tiba di kawasan PGC pada pukul 11.00 WIB, Menteri yang akrab disapa Zulhas itu langsung menyapa dan mendatangi sejumlah toko para pedagang di PGC. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pusat Grosir Cililtan (PGC), Selasa (3/10/2023). Setelah tiba di kawasan PGC pada pukul 11.00 WIB, Menteri yang akrab disapa Zulhas itu langsung menyapa dan mendatangi sejumlah toko para pedagang di PGC. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat hari ini, Jumat (13/10/2023). Zulhas ingin melihat geliat perdagangan di pusat perbelanjaan grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Setibanya Zulhas di Pasar Tanah Abang, dia berkeliling tepatnya di Blok A lantai LG, dia mengatakan bahwa saat ini Pasar Tanah Abang sudah mulai ramai pembeli meskipun belum ramai-ramai benar. Adapun dia mengatakan bahwa hampir 90% penjual mengaku sudah ada 'penglaris' atau pembeli.

"Ya tadi sudah lihat sendiri mulai ada penglaris sudah mulai, yang belanja sudah mulai ramai. Memang belum pulih seperti dulu, tapi kalau kita lihat tadi yang jualan wajahnya tersenyum. Kita tanya 'sudah ada yang belanja, sudah ada penglaris?', mereka hampir 90% sudah (laris)," jelas Zulhas saat konferensi pers usai kunjungannya di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2023).

Dia menyebutkan bahwa pihaknya tidak hanya melakukan kunjungan pada satu wilayah saja. Zulhas mengatakan dirinya juga akan melakukan kunjungan ke pusat perbelanjaan grosir di Makassar untuk melihat geliat perdagangan di sana.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (CNBC Indonesia/Ferri Sandi)Foto: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (CNBC Indonesia/Ferri Sandi)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (CNBC Indonesia/Ferri Sandi)

"Saya besok juga ke Makassar akan ngecek pusat-pusat grosir. Itu juga beberapa hari yang lalu di Semarang, Jawa Tengah ya juga sudah mulai ada geliat gitu. Wajahnya sudah mulai tersenyum," tambahnya.

Zulhas bilang pemerintah tidak tinggal diam begitu saja melihat laporan pedagang di beberapa pasar sepi pembeli. Menurut Zulhas, dia langsung melakukan tata niaga perdagangan di dalam negeri. Misalnya, melarang penjualan produk impor murahan di marketplace.

Bukan hanya itu, Zulhas juga ingin pedagang di Indonesia memanfaatkan marketplace sebagai lini usaha kedua mereka selain offline. Ini agar barang yang dijual cepat laku dan mendapatkan banyak pembeli. Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan terus melatih pedagang dan UMKM untuk memanfaatkan marketplace.

"Kalau belum mulai sekarang harus mulai nanti kalau di online gak, lokal gak manfaatkan kan rugi ya. Jadi toko-toko selain punya offline dia juga bisa jualan melalui online atau platform digital," jelas Zulhas.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kapan Harga Beras di RI Bisa Turun? Ini Jawaban Mendag Zulhas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular