Jakarta Tak Punya Mal Baru Hingga Akhir Tahun 2023

Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 18/10/2023 16:54 WIB
Foto: (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga akhir tahun diprediksi belum akan ada mal atau pusat perbelanjaan baru di Jakarta.

Sementara itu, sektor makanan dan minuman masih jadi penopang utama pertumbuhan industri ritel di Jakarta. Terlihat dari pembukaan gerai-gerai baru di sejumlah mal di Jakarta.

Di sisi lain, masih ada permintaan tenant di sektor fesyen, kecantikan, dan hiburan. Sejumlah merek global juga terus melakukan ekspansi pembukaan toko, terutama merek-merek kecantikan.


Demikian mengutip Jakarta Property Market Overview 3Q 2023 yang dirilis JLL hari ini, Rabu (18/10/2023).

Hingga kuartal ketiga tahun 2023, JLL mencatat tak ada pasokan baru untuk sektor ritel di Jakarta. Dengan okupansi rata-rata saat ini berkisar 88%. Angka ini terus menurun sejak tahun 2013 yang tercatat mencapai 93%.

"Tingkat hunian pusat perbelanjaan saat ini tetap sehat di angka 88%. Hingga akhir tahun, diperkirakan tidak ada pusat perbelanjaan baru yang akan beroperasi," kata Head of Research JLL Yunus Karim dalam keterangan tertulis.

Di sisi lain, JLL melihat ada pertumbuhan tipis penyewaan mal-mal besar di Jakarta. Dengan pertumbuhan 1,45% secara kuartal ke kuartal.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penjualan Eceran Mei Masih Lesu