Awas PHK, Rolls Royce Bakal Pangkas 2.500 Pekerja

Jakarta, CNBC Indonesia - Rolls Royce Plc, berencana memangkas hingga 2.500 pekerjaan di seluruh dunia. Angka ini adalah sekitar enam persen total stafnya.

CEO Rolls Royce Plc, Tufan Erginbilgic, mengatakan perusahaannya sedang "membangun Rolls-Royce yang cocok untuk masa depan". Menurutnya, ini memerlukan organisasi yang lebih efisien.

"Diperkirakan 2.000-2.500 peran akan dihapuskan secara global di bawah rencana untuk organisasi yang lebih sederhana dan efisien," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan dikutip AFP, Selasa (17/10/2023).

Pilihan Redaksi Belajar dari Yahudi, Begini Cara Jadi Sukses & Tajir Pengusaha Pisang Ini Jadi Presiden, Umurnya 35 Tahun Demi Gaza, Putin Hubungi PM Israel & Para Pemimpin Arab Perang Hamas-Israel "Melebar" ke Jerman, Ramai Negara Boikot

Pernyataan tersebut mengatakan restrukturisasi terbaru akan membantu Rolls Royce membangun peningkatan kemampuan di bidang-bidang utama seperti pengadaan dan manajemen rantai pasokan. Ini juga akan dapat memastikan kedua bidang itu sekuat keunggulan teknik dan teknis perusahaan.

CEO sebelumnya Warren East telah memangkas lebih dari 9.000 pekerjaan dan meluncurkan program divestasi besar-besaran pada tahun 2020 untuk mengatasi dampak pandemi yang merusak di industri penerbangan.

Rolls Royce sendiri merupakan salah satu produsen mesin pesawat terkemuka di dunia. Di industri ini, Rolls Royce bersaing dengan General Electric (GE) dan Pratt Whitney (PW) asal Amerika Serikat.

Dalam perubahan haluan yang cepat di bawah Erginbilgic, Rolls Royce pada bulan Agustus membukukan laba bersih semester pertama sebesar £1,2 miliar (Rp 23 triliun), dibandingkan dengan kerugian setelah pajak sebesar £1,6 miliar pada tahun sebelumnya.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gawat! Ramai-Ramai Perusahaan Eropa PHK Massal