Ramai Produsen Gas Minta Harga Naik, ESDM: Tidak Sekarang!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
16 October 2023 19:10
Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya agar harga gas di sektor hulu tidak mengalami kenaikan. Hal tersebut merespon permintaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berniat menyesuaikan harga gas di sisi hulu.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan pihaknya saat ini bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah berdiskusi agar harga gas hulu tidak mengalami perubahan.

"Harga gas hulu kita bicara SKK Migas prinsipnya kita menahan harga gas tidak naik untuk semuanya. Jadi kita akan menangani bersama SKK Migas supaya harga gas tidak naik," kata Tutuka di Gedung Kementerian ESDM, Senin (16/10/2023).

Setidaknya, dari beberapa KKKS, Medco menjadi salah satu operator di Blok Corridor yang berencana mengajukan penyesuaian harga gas di hulu setelah kontrak perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berakhir.

"Nggak banyak (yang minta naik), ada tapi nggak banyak, kata Tutuka.

Namun yang pasti, menurut Tutuka pihaknya bersama SKK Migas akan tetap menjamin keekonomian proyek hulu migas tetap terjamin. Sekalipun pemerintah tidak menyetujui rencana perubahan harga KKKS.

"Makanya kita upayakan investasi tetap berjalan pemerintah harus hadir di situ, tidak serta merta kita tinggalkan kita akan cari solusi bersama," ujarnya.

Sebelumnya, SKK Migas mengatakan tengah mengevaluasi permintaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berniat menyesuaikan harga gas di sisi hulu.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan permintaan penyesuaian harga gas oleh KKKS dilakukan menyusul naiknya biaya operasi untuk mempertahankan tingkat produksi hulu. Mengingat, lapangan-lapangan migas yang dioperasikan sudah mature atau berusia tua.

Meski demikian, SKK Migas juga dihadapkan pada suatu dilema. Dimana, kebijakan pemerintah untuk menggenjot program hilirisasi juga harus diiringi dengan harga energi yang kompetitif.

"Dari kedua sisi inilah kemudian kita mencari jalan keluarnya gimana. Jadi misalnya jalan keluar keekonomian, itu kan kita masih bisa lihat bagaimana insentif yang diberikan oleh pemerintah, mungkin bisa ditambah dan lain sebagainya, untuk hulunya," kata dia ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Kamis (12/10/2023).


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Produsen Minta Harga Gas Naik, Menteri ESDM Bilang Gini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular