
Menteri ESDM Bagi-bagi Rice Cooker: Masa Impor LPG Terus?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan urgensi pembagian 500 ribu unit alat memasak berbasis listrik (AML) atau rice cooker gratis ke masyarakat. Pasalnya, melalui program ini bisa turut menekan impor LPG.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan penggunaan rice cooker di masyarakat berpotensi membantu negara dalam mengurangi impor LPG. Terutama yang setiap tahunnya terus membebani keuangan negara.
"Karena kalau gak dicoba gimana? Kalau enggak dipakai kita mau impor LPG terus? Ada yang suka impor LPG memang," kata Arifin di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (13/10/2023).
Selain itu, pemerintah juga berharap rice cooker gratis yang dibagikan ini nantinya berasal dari produsen dalam negeri. Ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Ya ada, itu kan yang tukang bikin itu kan banyak kan mesin-mesin kompor itukan, Maspion terus siapa lagi itu kan," kata Arifin.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan setidaknya ada beberapa langkah yang dapat dikebut agar pembagian rice cooker gratis ke masyarakat dapat segera direalisasikan. Pertama yakni kesiapan dari sisi suplai.
"Harus siap dan ini sudah koordinasi cukup lama komunikasi juga dengan Kemenperin. Hari ini kita juga ada market sounding untuk dari sisi produsen nya itu siap ini harus dalam negeri," kata Dadan ditemui di Gedung Kementerian ESDM, dikutip Kamis (12/10/2023).
Kedua yakni dari sisi penerimanya, dalam hal ini Kementerian ESDM masih terus memastikan siapa saja yang berhak menerima rice cooker gratis. "Misalkan 500 ribu kan ini juga kerjaan gak gampang jadi kita komunikasi dengan daerah. Siapa penerimanya baca aja permen 11," kata Dadan.
Kemudian yang ketiga adalah dari sisi pendistribusiannya, menurut Dadan perlu dipastikan kembali proses penyaluran rice cooker gratis ini ke masyarakat. Mengingat jumlahnya rice cooker yang akan dibagikan tidaklah sedikit.
"Menurut saya karena saya kan gak melaksanakan langsung tapi saya memfasilitasi koordinasi yang ketiga siapa yang akan mengirimkannya karena barang ini kan banyak," kata dia.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Akhir Tahun ESDM Tiba-Tiba Buat Pengadaan 500.000 Rice Cooker