
Ekspor RI Anjlok, Batu Bara Jadi Biang Keroknya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspor Indonesia mengalami penurunan tajam pada September 2023, yaitu 16,17% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$20,76 miliar. Sementara bulanan, ekspor turun 5,63%.
"Nilai ekspor Indonesia turun cukup dalam," ungkap Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (16/10/2023).
Secara lebih rinci, disampaikan ekspor non migas sebesar US$ 19,35 miliar, turun 17,6% dibandingkan tahun lalu dan turun 6,41% dibandingkan bulan sebelumnya. Komponen migas justru tumbuh positif 11% menjadi US$1,41 miliar.
"Nilai ekspor nonmigas mengalami penurunan secara tahunan dan bulanan, terutama pada sektor industri pengolahan dan pertambangan," jelasnya.
![]() Rilis berita resmi BPS, Senin (16/10/2023). (BPS Statistics) |
Tren penurunan nilai ekspor, terjadi di sektor pertambangan sejalan dengan semakin rendahnya harga. BPS mencatat penurunannya terjadi sebesar 41,9%yoy dan bulanan 10,66%. Ekspor batu bara alami penurunan 47,04% secara yoy.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sepanjang 2023, RI Cuan Dagang US$36,9 Miliar