Fokus Capai Netral Karbon, ASEAN Bisa 'Cuan' US$ 5,3 Triliun
Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Sekjen ASEAN untuk Komunitas Ekonomi ASEAN Satvinder Singh mengungkapkan perencanaan untuk mencapai net zero emission (NZE) memberikan dampak positif bagi perekonomian kawasan. Upaya mencapai bebas emisi atau netral karbon disebut dapat memberikan nilai tambah US$ 5,3 triliun bagi ekonomi ASEAN.
"Kami telah mengidentifikasi 16 prioritas diferensiasi yang sangat penting selama beberapa tahun ke depan, yang akan melengkapi upaya negara-negara ASEAN untuk mencapai target netralitas karbon," ungkap Singh di UOB Gateway to ASEAN Conference 2023, Rabu (11/10/2023).
Upaya mewujudkan karbon netral juga disebut dapat menciptakan 66 juta lapangan pekerjaan baru. Singh mengatakan untuk mendukung upaya ini, terobosan pembiayaan berkelanjutan pun harus dilakukan.
Dengan begitu negara-negara ASEAN mampu mengakses dana global, dan menarik investasi ramah lingkungan. ASEAN pun berupaya menarik investasi untuk menciptakan jaringan logistik yang terintegrasi untuk ketahanan pangan. Singh mengatakan para pemimpin juga tengah menjajaki pembentukan basis sumber daya yang mampu meningkatkan sistem informasi ketahanan pangan.
Dari sisi keuangan, ASEAN menurutnya telah melakukan terobosan yang belum pernah ada sebelumnya, dengan konektivitas pembayaran. Penggunaan dana lokal dan transaksi mata uang lokal, diharapkan dapat memperkuat ketahanan keuangan ASEAN.
Untuk sektor energi, Singh mengatakan pihaknya tengah mengidentifikasi rencana untuk menerapkan jaringan listrik dan pipa gas ASEAN.
"Proyek-proyek interkoneksi regional mungkin akan memiliki program multi tahun yang akan memperkuat ketahanan jaringan listrik kita, menuju modernisasi dan integrasi energi ramah lingkungan," ungkapnya.
Inklusifitas digital menurutnya juga menjadi salah satu fokus pemimpin ASEAN, sehingga transformasi digital dapat diakses dan terjangkau. Pasalnya, revolusi digital kini telah membentuk ulang industri di kawasan.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article UOB Optimis Iklim Investasi Indonesia Semakin Kuat
