UOB ASEAN Conference

Siap-Siap 3 Energi Baru Ini Bakal Digarap RI

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
11 October 2023 12:30
Foto: "PLN gandeng PGE garap PLTP ulubelu lampung dan pltp lahendong sulawesi utara". Doc PLN.

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia tak main-main untuk menjalankan rencana transisi energi dan mewujudkan target netral karbon atau Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia yaitu menggencarkan energi baru.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yudo Dwinanda Priaadi menyebut, setidaknya ada tiga jenis energi baru yang akan difokuskan Indonesia ke depannya, yaitu energi nuklir, hidrogen, dan amonia.

Meski energi baru, menurutnya energi ini juga harus bisa terjangkau, terutama dari sisi harga, bagi masyarakat.

"Kita mau Indonesia maju. Untuk mencapai ini, kita perlu new energy dan kita perlu ke depannya perlu new energy yang affordable yang bisa kita dapatkan di sini, kita juga fokuskan kepada energi nuklir, hidrogen, dan amonia. Kita akan lakukan ke sana ke depannya," tuturnya dalam acara UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Selain memfokuskan pada tiga sumber energi baru tersebut, menurutnya pemerintah juga akan menggencarkan pemakaian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Namun, Indonesia butuh membangun banyak baterai untuk menyimpan energi matahari yang hanya ada di siang hari.

"Di 2060 energi kita ke depannya akan ke solar dari matahari. Oleh sebab itu, kita butuh baterai untuk storage, kita bangun banyak baterai untuk bisa simpan panas ini dalam baterai," jelasnya.

Dan yang jelas, lanjutnya, pemerintah juga akan melanjutkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebagai sumber energi terbarukan.

"Kita juga perlu geothermal power plant itu juga renewable energy supaya kita bisa melakukan dengan baik ke depannya," ucapnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buka-bukaan ESDM Soal Transisi Energi Saat Pemulihan Ekonomi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular