Harga Gas Tak Jadi Naik, PGN Buka Suara

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
04 October 2023 19:40
PGN Subholding Gas Pertamina Catat Laba Bersih USD 86 Juta Triwulan I 2023
Foto: Dok PGN

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PGN Tbk menyatakan pihaknya terus menjaga penyaluran gas bumi di Jawa Bagian Barat, Batam, Sumatera Bagian Tengah dan Selatan sesuai ketetapan pemerintah. Hal tersebut menyusul wilayah yang terdampak berakhirnya kontrak dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Menteri ESDM, Ditjen Migas, SKK Migas, dan pihak KKKS terkait arahan dan koordinasi yang intensif. PGN mendapatkan sinyal positif akan kepastian penetapan alokasi dan harga gas untuk pasokan ke wilayah Jawa Bagian Barat, Batam, Sumatera Bagian Tengah dan Selatan.

Faris membeberkan PGN sendiri telah menandatangani Kesepakatan Bersama sementara dengan KKKS sehingga pasokan gas dari hulu telah dapat dialirkan ke jaringan pipa PGN dan dapat dimanfaatkan oleh pelanggan gas. Namun demikian, hingga saat ini PGN masih tetap menunggu penetapan alokasi serta harga secara resmi dari Menteri ESDM.

"Tentunya hal ini akan berdampak terhadap pelayanan kami dalam memenuhi kebutuhan gas di wilayah-wilayah tersebut, di mana pelanggan tetap dapat menikmati pengaliran gas bumi sesuai dengan alokasi dan harga yang nantinya akan ditetapkan pemerintah," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu (4/10/2023).

Adapun, volume pengelolaan di Jawa Bagian Barat yang mencakup Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat adalah sebesar lebih dari 500 BBTUD dan jumlah pelanggan lebih dari 200.000 yang terdiri dari segmen rumah tangga, pelanggan kecil, pelanggan komersial dan industri hingga pembangkit tenaga listrik.

Faris menjelaskan bahwa infrastruktur gas bumi di Sumatera ke Jawa Bagian Barat didukung oleh infrastruktur yang terdiri dari infrastruktur jaringan pipa transmisi, distribusi, FSRU serta fasilitas pendukung lainnya. Infrastruktur ini terintegrasi menghubungkan multi pasokan dari berbagai sumber pasokan gas baik gas pipa maupun gas LNG yang dikelola secara baik oleh PGN Group.

Sedangkan di Batam, pengelolaan volume PGN telah mencapai lebih dari 90 BBTUD untuk melayani 5.971 pelanggan yang terdiri dari segmen rumah tangga, pelanggan kecil, pelanggan komersial dan industri hingga pembangkit tenaga listrik melalui infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 273,46 Km.

Infrastruktur gas bumi PGN melewati beberapa Kawasan Industri dan pusat komersial di Batam seperti Tanjung Uncang, Panbil, Batamindo, Kabil, Batam Centre, dan Lubuk Baja.

Lebih lanjut, Faris menyebut dengan didukung oleh infrastruktur yang handal serta personel yang kompeten, PGN terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan serta potensi pasar di wilayah Batam yang tersebar di Pulau Batam, Bintan, dan Kundur dengan total potensi volume pemakaian gas mencapai 118,60 BBTUD.

Menurut dia, pasokan gas bumi yang andal merupakan salah satu faktor kunci dalam mengembangkan pemanfaatan gas bumi secara nasional, termasuk memenuhi kebutuhan potensi pasar di wilayah Batam.

Di wilayah Sumatera Bagian Tengah, area operasi PGN meliputi di Dumai dan Pekanbaru dengan volume penyaluran lebih dari 30 BBTUD untuk melayani hampir 14.000 pelanggan di segmen rumah tangga, pelanggan kecil, komersial, dan industri. Kemudian di Sumatera Selatan dan Lampung, PGN melayani lebih dari 68.000 pelanggan dengan total volume pengelolaan mencapai hampir 18 BBTUD.

"Ke depannya dalam menjaga pemenuhan kebutuhan gas bumi nasional, PGN terus mengupayakan ketersediaan volume gas bumi selain gas pipa juga melalui pasokan LNG sehingga tingkat layanan kepada pelanggan existing tercapai serta dapat memenuhi pertumbuhan potensi demand ke depan baik di Jawa Bagian Barat, Batam, Sumatera Bagian Tengah dan Selatan maupun di seluruh wilayah operasi PGN di Indonesia," ujar Faris.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Gas Industri Naik di Atas US$ 6 Dolar, Ini Alasannya..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular