Kolaborasi Garap Way Ratai, PGE & Chevron Bentuk Badan Usaha

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
04 October 2023 15:35
Penandatanganan Perjanjian-Perjanjian Way Ratai Sebagai Tindak Lanjut Kerja Sama antara Chevron dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
Foto: Penandatanganan Perjanjian-Perjanjian Way Ratai Sebagai Tindak Lanjut Kerja Sama antara Chevron dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (Dok Pertamina)

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan Konsorsium Chevron New Energies melalui PT Jasa Daya Chevron menandatangani beberapa perjanjian kerja sama dasar pembentukan badan usaha lokal baru dan penempatan dana komitmen eksplorasi pada rekening bersama. Badan usaha baru tersebut akan resmi menjadi pemegang Izin Panas Bumi (IPB) atas wilayah kerja dan akan melakukan berbagai kegiatan pada tahap eksplorasi, termasuk pekerjaan survei dan pemboran eksplorasi.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Julfi Hadi menyampaikan penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan menyusul keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang dikeluarkan pada 12 Juni 2023 terkait penetapan konsorsium PGE dan Chevron selaku pemenang lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di daerah Way Ratai, Provinsi Lampung.

"Konsorsium ini telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam beberapa bulan terakhir untuk membangun landasan hukum yang kuat dan kerangka kerja komersial yang dapat diterima oleh pihak-pihak dalam konsorsium dan pemerintah Indonesia, serta sejalan dengan peraturan-peraturan terkait," ungkap Julfi dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (4/10/2023).

Chevron Indonesia Country Manager Wahyu Budiarto juga menambahkan, kerangka kerja hukum dan komersial yang kuat penting untuk melaksanakan berbagai program eksplorasi dan pengembangan WKP Way Ratai di masa depan.

"Chevron dan PGE berharap dapat menemukan dan mengkonfirmasi sumber daya panas bumi, yang akan dikembangkan untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan sesuai dengan rencana ketenagalistrikan nasional saat ini. Konsorsium ini juga akan menjajaki pemanfaatan sumber daya panas bumi yang berpotensi membangun pusat produksi hidrogen hijau atau amonia hijau di Indonesia bagian barat untuk memasok pasar domestik dan ekspor," papar Wahyu.

Sedangkan Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi menyambut baik perjanjian kerja sama antara keduanya.

"Ini merupakan tonggak penting bagi Chevron dan PGE dalam mengeksplorasi sumber daya panas bumi yang belum termanfaatkan di Blok Way Ratai untuk membantu dan berkontribusi bagi Indonesia dalam mencapai tujuan transisi energinya," ujar dia.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa pengembangan energi panas bumi merupakan salah satu inisiatif strategis Pertamina di era transisi energi.

"Ini menunjukkan Pertamina mampu bekerja sama dengan perusahaan global. Pertamina juga berupaya untuk menjadi perusahaan yang lebih ramah lingkungan, dengan mengembangkan energi baru terbarukan, termasuk panas bumi," ujar dia.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gencar Ekspansi, PGE Optimistis Cetak Kinerja Positif Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular