Pengumuman! Beli Beras Jenis Ini Dibatasi Maksimal Cuma 10 Kg

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
03 October 2023 16:51
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi meninjau  ketersediaan beras saat operasi pasar yang bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP)  di wholesale di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Jumat, (8/9). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi meninjau  ketersediaan beras saat operasi pasar yang bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP)  di wholesale di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Jumat, (8/9). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah membatasi pembelian beras di ritel modern. Ketentuan ini berlaku untuk pembelian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelontorkan pemerintah untuk mengintervensi laju kenaikan harga beras di dalam negeri.

Di mana, beras SPHP tersebut berasal dari beras cadangan pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pembatasan pembelian beras SPHP di ritel modern merupakan kebijakan yang mendorong masyarakat untuk dapat berbelanja bijak.

Di sisi lain, dia menambahkan, stok beras yang dikelola pemerintah aman dan akan terus diperkuat, terutama untuk menghadapi kekeringan ekstrem dampak El Nino.

"Kenapa harus dibatasi? Ini karena beras SPHP harganya telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 10.900 per kg dan setiap rumah logikanya cukup dengan 2 pack," kata Arief dalam keterangan resmi, Selasa (3/10/2023).

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso saat meinjau stok bers di tko ritek modern. (Humas Bapanas)Foto: Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso saat meninjau stok beras di toko ritel modern. (Humas Bapanas)
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso saat mennjau stok beras di toko ritel modern. (Humas Bapanas)

"Untuk jenis beras yang dibatasi 2 pack di pasar ritel, hanya berlaku untuk beras SPHP yang dari Bulog. Kalau untuk beras komersial, itu tergantung dari kebijakan ritel masing-masing," jelasnya.

Dia menambahkan, beras SPHP yang berasal dari CBP diguyur ke pasar tradisional dan ritel modern. Sebagai upaya pemerintah melakukan stabilisasi pasokan dan harga beras.

"Ini juga merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang memerintahkan agar beras pemerintah disalurkan secara masif," katanya.

"Beras SPHP Bulog ini berkualitas premium. Tentunya masyarakat kami ajak bersama untuk senantiasa berbelanja bijak, yang artinya sesuai dengan kebutuhan, tidak perlu belanja berlebihan di atas kebutuhan normal," tambah Arief.

Per hari ini, menurut Arief, stok beras Bulog aman dan secured stock di 1,8 juta ton. Angka itu, katanya, akan bertambah lagi di bulan November nanti.

"Pemerintah bersama Bulog akan selalu bekerja keras. Memang ada kemungkinan terjadi penurunan produksi beras nasional, terutama jelang akhir tahun. Akan tetapi kita optimis kebutuhan konsumsi nasional terhadap beras tercukupi, sehingga semua pihak dari hulu sampai hilir harus hand in hand," katanya.

Bapanas mencatat, hingga 2 Oktober 2023, Bulog telah merealisasikan beras SPHP di tingkat konsumen mencapai 799 ribu ton. Wilayah yang paling banyak digelontorkan beras SPHP selama 2023 ini adalah DKI Jakarta dan Banten yang tercatat total 174 ribu ton.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Ini Alasan Pemerintah Batasi Beli Beras Jenis Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular