
RI Kaya Gas! Pemerintah Beberkan Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan potensi migas di tanah air masih cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Hal tersebut menyusul adanya penemuan cadangan gas baru yang ditemukan oleh perusahaan migas asal Italia yakni ENI di Wilayah Kerja North Ganal, Kalimantan Timur.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan potensi gas yang ada di Indonesia masih cukup besar untuk dieksplorasi lebih lanjut. Apalagi, baru-baru ini ditemukan cadangan gas yang cukup besar di Selat Makassar.
"Gas ini luar biasa, apa yang ditemukan beberapa tahun terakhir sampai hari ini, yang terakhir ditemukan di Selat Makassar itu tergolong kategori yang tidak kecil, cukup besar, selain yang sudah ditemukan seperti di Masela, IDD, Andaman, dan diharapkan bisa ditemukan di antara Bali dan Lombok," kata Tutuka di sela acara Penghargaan Keselamatan Migas tahun 2023, Selasa (3/10/2023).
Meski demikian, Tutuka menyadari bahwa setiap lapangan gas di Indonesia sebagian besar juga memiliki kandungan CO2. Karena itu, ke depan peran dari teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) sangat penting.
"Ke depan harus di remove, dipisahkan, dan dalam dosisnya dikembalikan lagi ke tanah dengan proses yaitu CCS/CCUS. Apa artinya ini? ini adalah game changer di industri migas," ujarnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Dorong Transisi Energi, Gas Ambil Peran Penting Ini!