Kata Pedagang, Stok Beras di Pasar Cipinang Tak Ideal

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Rabu, 27/09/2023 17:20 WIB
Foto: Suasana aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga beras di dalam negeri sudah setahun terakhir mengalami kenaikan, dan terpantau naik terus. Kenaikan harga tersebut diyakini merupakan efek dari ketersediaan pasokan beras yang kurang disaat permintaan konsumen tetap tinggi.

Hari ini, Rabu (27/9/2023) Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga beras medium naik Rp90 ke Rp12.340 per kg. Sementara, beras premium naik Rp110 ke Rp14.230 per kg.

Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (KKPIBC) Zulkifli Rasyid menyebut kondisi pasokan beras dari daerah tidak seperti kiriman pasokan pada Agustus 2023 lalu, sehingga harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) saat ini masih terbilang tinggi.


"Kiriman dari daerah tetap masih ada, tapi tidak sesuai dengan harapan, tidak se-cukup bulan Agustus (2023)," kata Zulkifli kepada CNBC Indonesia.

Lebih lanjut, Zulkifli mengatakan ideal pasokan beras di PIBC seharusnya berkisar 35 ribu sampai dengan 40 ribu ton per hari.

"Kalau idealnya itu sama dengan sebelum Agustus berkisar 35 ribu atau 40 ribu ton itu stok idealnya," ujarnya.

Mengutip data Stok Beras PIBC di laman resmi Foodstation, pemasukan beras per hari Selasa (26/9/2023) sebanyak 2.190 ton, sementara pengeluaran berasnya sebanyak 2.514 ton, dan dengan stok akhir berada di 28.544 ton.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Stok Beras Membludak! Mentan Siap Dukung Progam Bansos Beras