FOTO

Potret Jakarta Hari Ini Dihantam Cuaca Panas Mendidih

(CNBC Indonesia/Muhammad Sabki), CNBC Indonesia
Rabu, 27/09/2023 14:38 WIB

Beberapa wilayah di Indonesia diperkirakan akan mengalami panas mendidih. Hal ini disebabkan oleh fenomena iklim El Nino.

1/6 Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Rabu (27/9/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Rabu (27/9/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

2/6 Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Rabu (27/9/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Beberapa wilayah di Indonesia diperkirakan akan mengalami panas mendidih. Hal ini disebabkan oleh fenomena iklim El Nino. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3/6 Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Rabu (27/9/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sebanyak 7 wilayah Indonesia diperkirakan terkena dampak paling parah akibat fenomena iklim kering ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

4/6 Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Rabu (27/9/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan fenomena iklim El Nino akan memicu cuaca panas ekstrem di Indonesia. Puncaknya terjadi pada periode Agustus hingga Oktober 2023 dan berlanjut hingga awal tahun 2024. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5/6 Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Rabu (27/9/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Suhu udara maksimum di wilayah Jabodetabek terpantau mencapai 36-37 derajat Celcius. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

6/6 Pejalan kaki menggunakan payung untuk menghindari terik matahari di kawasan Jembatan Pinisi di halte busway Karet, Jakarta, Rabu (27/9/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

BMKG sebelumnya mengungkapkan, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia, khususnya wilayah selatan khatulistiwa termasuk Pulau Jawa, masih dilanda musim kemarau. Peralihan ke musim hujan sebagian besar hanya terjadi pada bulan November ketika angin muson dari Australia menggantikan angin muson dari benua Asia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)