
The Fed PHK Karyawan Tahun Ini, Tanda Mimpi Buruk Ekonomi AS?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/Fed) akan melakukan pemutusan hubungan kerja pada tahun ini.
Juru bicara the Fed mengatakan kepada CNN International bahwa pihaknya akan memangkas sekitar 300 karyawan pada tahun ini. Pemangkasan karyawan ini akan menjadi yang pertama sejak 2010.
Adapun, sistem the Fed saat ini mempekerjakan sekitar 21.000 di 12 bank sentral regional dan sekitar 350 karyawan di Washington.
Juru bicara tersebut mengatakan pengurangan tersebut, yang sebelumnya dilaporkan oleh Reuters, mencakup kombinasi PHK, pensiun dini, dan memilih untuk tidak mengisi posisi yang kosong. The Fed menolak mengatakan secara rinci berapa banyak orang yang akan diberhentikan.
PHK sebagian besar akan fokus pada posisi pendukung, termasuk peran teknologi yang tidak lagi diperlukan.
Berita mengenai PHK ini muncul hanya beberapa hari setelah Ketua the Fed Jerome Powell menyatakan keterkejutannya atas ketahanan perekonomian AS dalam menghadapi inflasi dan lonjakan suku bunga.
"Aktivitas ekonomi lebih kuat dari yang kami perkirakan, lebih kuat dari perkiraan semua orang," kata Powell setelah pertemuan kebijakan moneter terbaru bank sentral, Rabu lalu.
Merefleksikan optimisme tersebut, pejabat Fed meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan proyeksi pengangguran.
Namun, Powell juga mengakui bahwa menurunkan inflasi kembali ke tingkat yang sehat kemungkinan akan memerlukan "sedikit pelunakan" pasar tenaga kerja dan dia memperingatkan bahwa soft landing bukanlah jaminan.
Powell mengatakan soft landing - di mana inflasi dapat dijinakkan namun resesi dapat dihindari - "mungkin terjadi" namun "pada akhirnya hal ini dapat ditentukan oleh faktor-faktor yang berada di luar kendali kita."
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Ultimatum Bos The Fed: Stop Main Politik, Turunkan Suku Bunga