'Kota Hantu' China Bikin Pening, Ada 7,2 Juta Rumah Tak Laku

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
24 September 2023 22:00
Kota hantu di kompleks Gaotie Wellness City di Tongchuan, provinsi Shaanxi, Tiongkok. (REUTERS/Xiaoyu Yin/File Photo)
Foto: Kota hantu di kompleks Gaotie Wellness City di Tongchuan, provinsi Shaanxi, Tiongkok. (REUTERS/Xiaoyu Yin/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah proyek properti di China telah menjelma menjadi masalah ekonomi baru. Banyaknya properti yang dibangun di negara itu nyatanya banyak yang belum laku sehingga kosong terbengkalai.

Mantan Kepala Biro Statistik China, He Keng, bahkan menyebut bahwa 1,4 miliar warga China pun tidak mampu mengisi seluruh properti yang telah dibangun itu. Ia menyebut perlu lebih banyak warga lagi untuk mengisi kekosongan di setiap blok properti yang ada.

"Berapa banyak rumah kosong yang ada saat ini? Masing-masing ahli memberikan angka yang berbeda-beda, dan yang paling ekstrim percaya bahwa jumlah rumah kosong saat ini cukup untuk 3 miliar orang," ujarnya dikutip Reuters, Minggu (24/9/2023).

"Perkiraan itu mungkin agak berlebihan, tetapi 1,4 miliar orang mungkin tidak dapat memenuhinya."

Sektor properti China, yang pernah menjadi pilar perekonomian, telah merosot sejak tahun 2021 ketika raksasa real estate China Evergrande Group gagal membayar kewajiban utangnya menyusul pembatasan pinjaman baru.

Selain Evergrande, pengembang ternama seperti Country Garden Holdings terus terhuyung-huyung mendekati default bahkan sampai hari ini, sehingga membuat sentimen pembeli rumah tetap tertekan.

Menurut Biro Statistik Nasional (NBS), pada akhir Agustus, total luas lantai rumah yang tidak terjual mencapai 648 juta meter persegi. Jumlah tersebut setara dengan 7,2 juta rumah, menurut perhitungan Reuters, berdasarkan rata-rata ukuran rumah sebesar 90 meter persegi.

Angka itu belum termasuk sejumlah proyek perumahan yang telah terjual namun belum selesai karena masalah arus kas, atau beberapa rumah yang dibeli oleh spekulan pada kenaikan pasar terakhir di tahun 2016 yang masih kosong.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Properti China Makin Ngeri, Ini Bukti Barunya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular