Dear Milenial, Masih Ada Rumah Rp400 Jutaan di Jakarta Lho...

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia

22 September 2023 13:40

Foto: Rumah milenial di Taman Sari, Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah adalah kebutuhan dasar bagi setiap orang. Namun, derasnya laju kenaikan harga properti yang tak dibarengi dengan kenaikan pendapatan membuat impian memiliki rumah sendiri terasa sangat jauh bagi kebanyakan orang, terutama generasi milenial.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Dedy Syarif Usman, mengatakan bahwa harga rumah yang melonjak dikhawatirkan bakal menimbulkan fenomena Millennial Generation Homeless.

Menurut Dedy, Millennial Generation Homeless adalah istilah yang merujuk pada anak muda tidak mampu membeli rumah akibat harga yang selangit.

"Karena gaji yang diterima dengan kewajiban uang muka dan cicilan itu agak sulit," kata Dedy dalam diskusi #Rp108,5 T UangKita, Bangun Rumah untuk Rakyat di kantor Kemenkeu, Jakarta, dikutip Kamis, (21/9/2023).

Karena lahan di Jakarta yang sangat terbatas, kebanyakan pengembang saat ini membangun perumahan di kota-kota satelit, yakni Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor. Harga yang ditawarkan beragam, tergantung lokasi, luas tanah dan kondisi bangunan.

CNBC Indonesia mencoba mencari rumah dengan kode pos Jakarta yang harganya di kisaran Rp400-500 jutaan. Angka ini tentu memperhitungkan kemampuan finansial mayoritas milenial dengan masa kerja di bawah 10 tahun.

Tentu saja, rumah-rumah ini tidak sekinclong rumah baru yang dibangun pengembang, namun tak ada salahnya Anda menengok dulu kondisi sejumlah hunian berikut, siapa tahu bisa disulap jadi rumah impian.

1. Taman Sari, Jakarta Barat (Mulai dari Rp482,5 Juta)

Foto: Rumah milenial di Taman Sari, Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)

Berlokasi tepat di seberang Stasiun KRL Sawah Besar, Jakarta Barat, terdapat proyek rumah semi-kluster yang sedang dibangun, tepatnya di Jalan Taman Sari II. Di semi-kluster tersebut, terdapat lima rumah masing-masing dua lantai yang dijual dengan harga mulai dari Rp482,5 juta hingga Rp612 juta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun CNBC Indonesia, rumah yang dapat ditempuh tiga menit berjalan kaki ke Stasiun Sawah Besar ini memiliki luas tanah mulai dari 18 hingga 26 meter persegi dan luas bangunan mulai dari 33 hingga 47 meter persegi.

Rumah ini dilengkapi teras, dua kamar tidur, dua kamar mandi, dapur, ruang tamu, dan ruang makan. Namun, para pemilik mobil di rumah ini harus rela parkir cukup jauh dari rumah. Sebab, akses menuju rumah Rp400-an juta ini berupa gang kecil yang hanya cukup dilewati dua motor.

Sebagai catatan, harga yang ditawarkan oleh agen sudah termasuk IMB (Izin Mendirikan Bangunan) serta SHM (Sertifikat Hak Milik) dan belum termasuk biaya proses KPR (Kredit Pemilikan Rumah), BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), hingga AJB (Akta Jual Beli).

Baca:

6 Rahasia Awet Muda dari 'Pulau Panjang Umur' di Jepang

2. Tambora, Jakarta Barat (Rp550 Juta)

Foto: Rumah milenial di Tambora, Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabila)

Sekitar tiga menit berkendara motor dari Stasiun Duri, Jakarta Barat, tim liputan CNBC Indonesia menemukan rumah minimalis seharga Rp550 juta di Jalan Duri Selatan V.

Serupa dengan rumah yang dijual di Taman Sari, rumah dengan luas tanah dan bangunan 30 meter persegi ini berada di gang kecil yang hanya mampu dilewati dua motor. Mau tak mau, pemilik mobil harus menyewa flat parkir di lokasi terdekat yang dibayarkan perbulan.

Rumah dua tingkat ini memiliki fasilitas satu kamar tidur dengan kamar mandi dalam di lantai dasar, satu kamar tidur dan satu kamar mandi luar di lantai dua, satu dapur, satu ruang tamu, satu ruang kumpul keluarga, dan daya listrik 2200 watt.

Menurut pemilik, rumah yang menghadap ke arah selatan ini masih bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dengan sisa jangka waktu 28 tahun. Namun, saat ini HGB tersebut sedang dalam proses diubah menjadi SHM.

Sementara itu, air yang digunakan untuk rumah ini menggunakan bor air tanah. Berdasarkan informasi pemilik, lingkungan setempat bebas dari risiko banjir.

Meskipun dekat dengan Stasiun Duri dan sejumlah sekolah, tim CNBC Indonesia sempat kesulitan untuk mengakses rumah ini karena alamat rumah tidak ditemukan di aplikasi transportasi daring sehingga harus menggunakan alamat lain, yakni Masjid Jami Al-Amar.

Baca:

Sosok Erica Robin, Miss Universe Pakistan yang Kontroversial

3. Kedoya, Jakarta Barat (Rp550 Juta)

Foto: Rumah Milenial di Kedoya. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabila)

Masih di Jakarta Barat, kami kembali menemukan rumah seharga Rp550 juta di kawasan Kedoya, Jakarta Barat. Serupa dengan dua rumah sebelumnya, tempat tinggal seharga Rp550 juta ini berada di gang kecil dan hanya bisa dilewati dua motor.

Rumah dengan luas tanah dan bangunan 52 meter persegi ini punya satu kamar mandi, satu kamar tidur, satu dapur, satu teras, dan satu ruang tamu. Berbeda dengan rumah-rumah sebelumnya, rumah ini terasa lebih lega karena berbentuk lebar.

Tempat tinggal dengan satu lantai ini menggunakan air dari PAM (Perusahaan Air Minum) dan dibekali daya listrik 900 watt. Menurut pemilik, rumah ini masih bersertifikat AJB alias belum SHM.

Berdasarkan pengamatan kami, rumah ini berlokasi cukup strategis karena sangat dekat dengan Jalan Raya Kedoya dan cukup banyak pilihan kuliner. Selain itu, rumah ini berjarak sekitar dua kilometer dari Pasar Kedoya dan lima kilometer dari stasiun Pesing.

Tentu saja, rumah seharga Rp500 jutaan ini kondisinya tidak ideal, namun dengan sedikit kreativitas, Anda bisa menyulap rumah tersebut jadi hunian impian.

Baca:

Benarkah Virus Nipah Sudah Masuk Indonesia? Ini Kata Kemenkes

4. Kebagusan, Jakarta Selatan (Rp450 Juta)

Foto: Rumah Milenial di Kebagusan, Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabila)

Bergeser dari Jakarta Barat, kami menemukan rumah seharga Rp450 juta di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan. Rumah dengan tanah dan bangunan seluas 47 meter persegi ini dapat berjarak sekitar 10 menit dari Stasiun Tanjung Barat atau AEON Mall Tanjung Barat.

Untuk menuju rumah dengan sertifikat SHM ini, kami harus melewati jalan yang berliku, menanjak, dan menurun. Meskipun demikian, sepanjang jalanan hingga tiba di rumah masih bisa dilewati satu mobil.

Berdasarkan pengamatan kami, rumah dengan daya listrik 1300 watt ini masih tampak seperti bangunan baru. Bahkan, pintu utama rumah sedang dipoles ketika kami berkunjung.

Rumah dengan fasilitas dua kamar tidur, satu kamar mandi, satu dapur, satu ruang tamu, dan teras ini berada di ujung jalan turunan sehingga dijamin bebas banjir oleh pemilik. Namun, lahan yang terbatas dan jalanan yang menurun membuat para pemilik mobil harus menyewa flat parkir tambahan setiap bulannya.

Berdasarkan pengamatan kami, rumah ini berada di lingkungan yang bersih dan cukup tenang. Selain itu, warga sekitar juga bisa mengunjungi Taman Sepat yang berjarak sekitar 650 meter untuk sekadar bersantai. Untuk kebutuhan sehari-hari, rumah ini juga dekat dengan tempat umum, seperti pasar.

Namun, rumah yang sangat dekat dengan Kebun Binatang Ragunan ini tidak memiliki pintu untuk memisahkan setiap ruangannya sehingga pemilik perlu melakukan renovasi ulang.

Baca:

Berharta Rp902 Triliun, Pendiri IKEA Hobinya Pakai Baju Bekas

5. Cijantung, Jakarta Timur (Rp399 Juta)

Foto: Rumah milenial di Cijantung, Jakarta Timur. (Dok Rindi Salsabilla)

Rumah terakhir di bawah Rp600 juta yang bisa dijadikan pilihan berada di kawasan Cijantung, Jakarta Timur. Rumah yang berjarak sekitar 15 menit dari Stasiun LRT Ciracas ini dibanderol dengan harga Rp399 juta.

Bangunan yang terletak di Gang Mekar IV, Jalan Belly, ini memiliki luas tanah 49 meter persegi dan luas bangunan 43 meter persegi. Berdasarkan penelusuran kami, rumah ini terletak di gang kecil yang hanya benar-benar bisa dilintasi satu motor. Dengan demikian, pemilik mobil harus menyewa flat parkir tambahan di Gang Mekar V dengan biaya sekitar Rp400 ribu perbulan.

Serupa dengan rumah di Kebagusan, rumah bersertifikat SHM yang memiliki satu ruang tamu, satu kamar tidur, satu dapur, satu kamar mandi, dan teras kecil ini tidak memiliki pintu untuk memisahkan setiap ruangannya. Meskipun demikian, rumah ini terasa lega untuk dihuni empat orang.

Berdasarkan informasi agen, rumah ini didukung daya listrik sebesar 1300 watt dan air PAM. Bila membeli rumah ini, proses membalik nama membutuhkan waktu sekitar dua bulan dengan biaya sekitar 5 persen dari total harga rumah.

Menurut pengalaman kami, lingkungan rumah cukup tenang dan strategis. Bila keluar gang, masyarakat sekitar akan disambut oleh pilihan makanan yang dijajakan di pinggir jalan. Selain itu, rumah ini juga cukup berdekatan dengan swalayan dan Pasar Ciracas.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Murah Banget! Rumah di 3 Negara Ini Dijual Mulai Rp16 Ribu